Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bus ugal-ugalan jadi pemicu demo berhari-hari berujung kekerasan

Bus ugal-ugalan jadi pemicu demo berhari-hari berujung kekerasan wartawan diserang dalam demo di bangladesh. ©EPA

Merdeka.com - Sembilan hari lalu jalanan di Dhaka, Bangladesh, tampak seperti hari-hari biasanya. Bus-bus berebut penumpang seperti metromini dan kopaja di Jakarta. Tak ada yang menyangka hari itu jadi awal dari serangkaian unjuk rasa berujung kekerasan.

Sebuah bus melaju ugal-ugalan saling berebut penumpang sampai akhirnya menabrak dua remaja pelajar yang sedang menunggu di pinggir jalan 29 Juli lalu. Kedua remaja itu tewas.

Ribuan pelajar dan mahasiswa kemudian menggelar unjuk rasa menuntut pemerintah meningkatkan keselamatan di jalanan. Mereka, sebagian ditemani orangtuanya, meminta aparat keamanan membuat pos pemeriksaan untuk memeriksa setiap SIM dan surat kendaraan para sopir. Mereka yang terlihat melanggar rambu lalulintas diserahkan ke polisi.

Aparat keamanan awalnya menanggapi unjuk rasa itu dengan hati-hati tapi sejak Sabtu lalu polisi mulai menindak tegas para pengunjuk rasa.

demo pelajar di bangladesh

Demo pelajar di Bangladesh ©2018 REUTERS

Pemerintah mengatakan lebih dari 300 kendaraan dirusak sejak demo dimulai dan sejumlah perusahaan bus menarik kendaraan mereka karena takut dirusak.

Pemerintah berjanji akan menindak para pelanggar lalu lintas dan menerapkan aturan lebih ketat bagi pengemudi.

Dilansir dari laman the New York Times, Selasa (7/8), kelompok pembela hak asasi bermarkas di New York, Human Rights Wartch (HRW) mengatakan dalam pernyataan, partai penguasa Liga Awami mengerahkan anggotanya untuk menyerang para pendemo dengan parang dan tongkat kayu. Pemilu di Bangladesh akan berlangsung Desember nanti.

Seorang pendemo mengatakan kepada HRW, pada hari Minggu sejumlah pria mengendarai motor mengancam sekitar 500 pelajar perempuan yang berunjuk rasa di Uttara, Dhaka.

"'Mereka bilang,'Kalian harus pergi. Perdana Menteri meminta kami untuk mengusir kalian'".

Pendemo itu mengatakan para pelajar perempuan itu kemudian kabur tapi para pemotor berhelm mulai memukuli mereka.

"Polisi cuma melihat saja. Mereka mengambil foto dan video untuk mengidentifikasi para pengunjuk rasa. Mereka tidak menghentikan serangan itu."

Puluhan orang terluka di Dhaka karena aparat keamanan memakai gas air mata dan alat pemukul untuk membubarkan massa.

Dalam pesan singkat dua hari lalu seorang mahasiswa di Universitas East West mengatakan dia berlindung di sebuah kelas setelah diserang polisi dengan gas air mata dan peluru karet. Dia menyebut preman pendukung pemerintah juga menyerang dia dengan melempar batu dan pentungan.

Sejumlah jurnalis foto, termasuk salah satu yang terkenal dari kantor berita the Associated Press, Shahidul Alam, juga diserang ketika mengabadikan unjuk rasa berujung kekerasan. Minggu malam dia kemudian ditangkap atas tuduhan menyebarkan informasi salah dan propaganda negatif melawan pemerintah. Pengadilan kemudian memutuskan dia ditahan selama sepekan untuk ditanyai. Seorang rekannya mengatakan Alam disiksa dalam tahanan.

Perdana Menteri Sheikh Hasina membantah tuduhan para anggota partai terlibat dalam kekerasan terhadap pendemo.

"Sangat memalukan kalau sampai pemerintahan Sheikh Hasina mengerahkan preman untuk menyerang para pelajar yang menuntut keselamatan di jalan," kata Brad Adams, direktur HRW Asia.

"Aparat Bangladesh harus segera menghentikan kekerasan dilakukan pendukung pemerintah terhadap pendemo dan jurnalis dan menghormqati kebebasan berekspresi dan unjuk rasa damai," kata dia.

Menurut HRW, sejumlah laporan menyebut ada pelecehan seksual ketika terjadi demo berujung ricuh.

polisi bangladesh bubarkan massa

polisi bangladesh bubarkan massa ©Reuters

Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan menyangkal polisi dan anggota Partai Liga Awami melakukan kekerasan. Dia menuduh kelompok oposisi menunggangi para pendomo dan ingin menciptakan kekacauan.

Bagi rakyat Bangladesh, kecelakaan bus itu menjadi simbol dari buruknya tata kelola pemerintah, nepotisme, dan korupsi. Sektor transportasi Bangladesh sudah sejak lama korup. Sejumlah pejabat memiliki perusahaan bus dan mengandalkan para sopir bus untuk dukungan politik. Perusahaan transportasi dituduh menyuap aparat untuk menghindari penyelidikan karena pelanggaran.

Asosiasi Keselamatan Penumpang Bangladesh tahun lalu mencatat ada 7.000 korban tewas akibat kecelakaan di jalanan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Lepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar

Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus

Baca Selengkapnya
Mudik Gratis BUMN Sediakan 1.225 Bus, Ini Cara Daftar dan Rutenya
Mudik Gratis BUMN Sediakan 1.225 Bus, Ini Cara Daftar dan Rutenya

Mudik gratis kali ini, pihaknya menargetkan sebanyak 80.215 pemudik.

Baca Selengkapnya
Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan

Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bus Borlindo Rute Makassar-Palu Tabrak Truk di Pasangkayu Sulbar, 4 Meninggal Dunia
Bus Borlindo Rute Makassar-Palu Tabrak Truk di Pasangkayu Sulbar, 4 Meninggal Dunia

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait Laka Lantas tersebut.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus
Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus

Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Bus Bawa Pemain Persekat Tegal Dirusak di Cilacap
Terungkap Motif Bus Bawa Pemain Persekat Tegal Dirusak di Cilacap

Polresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Kembali Gelar Mudik Gratis untuk 58 Ribu Orang, Cek Daftar Rutenya di Sini
Kemenhub Kembali Gelar Mudik Gratis untuk 58 Ribu Orang, Cek Daftar Rutenya di Sini

Daftar rute mudik gratis Kementerian Perhubungan dengan kereta api, bus dan kapal laut.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Kronologi Kecelakaan Bus Partai Hanura Terguling Sepulang Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud
Kronologi Kecelakaan Bus Partai Hanura Terguling Sepulang Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud

Bus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).

Baca Selengkapnya