Bos CIA: Tidak Ada Info Putin Sedang Sakit

Kamis, 21 Juli 2022 11:20 Reporter : Pandasurya Wijaya
Bos CIA: Tidak Ada Info Putin Sedang Sakit Presiden Rusia Vladimir Putin. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Amerika Serikat (CIA) William Burns mengatakan tidak ada informasi soal Presiden Rusia Vladimir Putin dalam keadaan sakit.

Belakangan ini muncul kabar spekulasi yang menyebut Putin, 70 tahun, kemungkinan mengalami sakit parah, diduga kanker.

Namun William Burns menyatakan tidak ada bukti yang mendukung informasi itu. Dia bahkan menyebut Putin dalam keadaan "terlalu sehat".

"Ada banyak rumor tentang kondisi kesehatan Presiden Putin dan sejauh yang kami ketahui dia terlalu sehat," ujar Burns dalam acara Aspen Security Forum di Colorado, AS, seperti dilansir laman BBC, Kamis (21/7).

Burns yang pernah menjadi duta besar AS untuk Rusia mengatakan dia sudah berurusan dengan Putin selama lebih dari dua dasawarsa.

Putin itu "sangat percaya dengan kekuasaan, intimidasi, dan pembalasan" dan sikap ini kian menguat selama satu dasawarsa terakhir saat orang-orang di lingkaran dekatnya semakin berkurang, kata Burns.

"Dia yakin sudah menjadi takdirnya sebagai pemimpin untuk mengembalikan kejayaan Rusia. Dia meyakini untuk melakukan itu adalah dengan cara menciptakan pengaruh kuat di wilayah sekitar Rusia dan dia tidak bisa melakukan itu tanpa menguasai Ukraina."

Burns terbang ke Moskow November lalu untuk memperingatkan tentang konsekuensi serius jika Rusia menginvasi Ukraina setelah intelijen AS mengumpulkan informasi tentang rencana Rusia itu.

Tapi kata Burns, Putin kini lebih bermasalah ketimbang saat dia tiba.

Rencana Putin berdasarkan asumsi yang sangat keliru dan sebagian adalah ilusi, terutama soal Ukraina, ujar Burns.

"Putin percaya dengan retorikanya. Saya mendengar sendiri ucapan Putin yang mengatakan Ukraina itu bukan negara betulan. Tapi negara betulan melawan dan itu yang sudah dilakukan Ukraina."

Sejauh ini AS memperkirakan korban di pihak Rusia akibat perang ini mencapai 15.000 tentara tewas dan sekitar 45.000 terluka, kata Burns. Dia memprediksi kerugian di pihak Ukraina agak lebih sedikit.

Baca juga:
Momen Presiden Iran Gandeng Erat Putin dan Erdogan
Putin Keluarkan Dekrit Permudah Prosedur Orang Ukraina Jadi Warga Negara Rusia
Presiden Sri Lanka Minta Bantuan Impor BBM ke Vladimir Putin
Vladimir Putin Ogah Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan ke Joe Biden, Ini Alasannya
Melihat Potensi Turis Rusia ke Bali usai Putin Buka Lagi Penerbangan Bali-Moscow

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini