Biden: Tidak Perlu Panik karena Varian Omicron
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengatakan kepada warga Amerika untuk tidak "panik" atas munculnya varian Omicron Covid-19 dan mengatakan dia tidak akan melakukan karantina wilayah atau memperpanjang pembatasan perjalanan untuk saat ini.
Virus corona varian baru ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan tetapi sudah muncul di banyak negara. Virus ini "merupakan penyebab kekhawatiran, bukan penyebab kepanikan," kata Biden, seperti dilansir dari laman France 24, Selasa (30/11).
Biden menekankan Amerika Serikat berada dalam posisi yang baik untuk mengendalikan penyebaran varian Omicron tanpa harus melakukan karantina wilayah atau lebih banyak larangan perjalanan di luar pembatasan yang telah diberlakukan di delapan negara Afrika selatan.
"Hari ini kami memiliki lebih banyak alat untuk melawan varian omicron daripada yang pernah kami miliki sebelumnya," jelasnya.
Menurut Biden, penasihat medisnya Anthony Fauci mengharapkan vaksin saat ini bekerja melawan varian baru, dengan booster yang meningkatkan perlindungan.
"Kami akan melawan varian ini dengan tindakan cepat secara ilmiah, bukan kekacauan dan kebingungan," jelas Biden dalam pidato yang disiarkan televisi secara nasional dari Gedung Putih. Saat itu Biden diapit oleh Fauci dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Biden menjanjikan "strategi terperinci" untuk memerangi Covid-19 musim dingin ini tetapi mengisyaratkan orang Amerika tidak akan dikenakan aturan yang memberatkan.
"Bukan dengan penutupan atau karantina wilayah, tetapi dengan vaksinasi yang lebih luas, booster, pengujian, dan banyak lagi," katanya, seraya mengatakan dia tidak melihat perlunya syarat vaksin atau mewajibkan pengujian pada perjalanan udara domestik sekarang.
Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa semuanya sangat membatasi masuknya pelancong dari Afrika Selatan dan tujuh negara lain di kawasan Afrika.
"Tingkat penyebaran berdampak pada perlu atau tidaknya pembatasan perjalanan," ujar Biden.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaBulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca Selengkapnya"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui saluran telepon pada Jumat (22/3) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSurvei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaBiden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca SelengkapnyaPresident AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang unggul dalam pemilihan presiden 2024.
Baca Selengkapnya