Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentuk LAPAN duluan 6 tahun, RI malah nebeng kirim satelit ke India

Bentuk LAPAN duluan 6 tahun, RI malah nebeng kirim satelit ke India Roket India sukses ke luar angkasa. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dibentuk oleh Presiden Soekarno pada 1963. Lebih cepat enam tahun dibanding India sebagai sesama negara belum lama terbebas dari penjajahan.

Ironisnya, pada Senin (28/9) lalu, Indonesia terbukti tertinggal sangat jauh dari Negeri Sungai Gangga dalam bidang teknologi antariksa. Tim LAPAN, saudara tua dari Indian Space and Research Organisation (ISRO), harus berbesar hati mengakui keunggulan insinyur India.

Indonesia menitipkan satelit LAPAN A2/Orari untuk dikirim ke luar angkasa memakai roket PSLV-C30 yang diluncurkan dari Sriharikota, Andhra Pradesh, seperti dilansir Times of India. PSLV ini diluncurkan untuk mengirim misi utama berupa observatorium dan teleskop guna memantau luar angkasa.

Negeri mayoritas Hindu itu berhasil menyejajarkan diri dengan negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, maupun Jepang, setelah sukses mengirim observatorium serta teleskop antariksa buatan sendiri.

Observatorium diberi nama Astrosat itu diklaim bisa dibangun lebih murah seperenam dari anggaran membangun benda serupa usulan NASA.

misi antariksa india

Stasiun pemantau berbobot 150 ton itu dapat memantau benda langit hingga 650 kilometer dari bumi.

Astrosat bukan proyek sekali jadi. India sudah memulainya sejak 2004, ketika ekonomi mereka bahkan belum tumbuh lebih pesat seperti 6 tahun terakhir.

Selain nebeng satelit, LAPAN menyertakan pula peralatan radio dan kamera amatir untuk mengobservasi Bumi. Indonesia pernah meluncurkan LAPAN-Tubsat atau LAPAN A1 yang beroperasi sejak 2007 hingga 2013, juga melalui kerja sama dengan India.

Peluncuran observatorium luar angkasa itu adalah kejutan kali kesekian dari ISRO kepada dunia sains. China, yang sangat berambisi mengejar Rusia dan AS dalam bidang antariksa, bahkan masih gagal mengirim misi tanpa awak.

misi antariksa india

Sedangkan India pada 22 September 2014 sukses mengirimkan pesawat antariksa tanpa awak bernama Mangalyaan ke orbit planet Mars, setelah meninggalkan bumi sembilan bulan sebelumnya. Misi Mars Orbiter Mission (MOM) itu bertugas mempelajari atmosfer planet merah itu.

Perdana Menteri India, Narendra Modi bangga negaranya telah mencapai sesuatu nyaris mustahil untuk sebuah negara yang pernah dianggap terbelakang.

"Banyak rintangan menghadang kita. Dari 51 misi (pesawat tanpa awak) yang dilakukan di dunia, hanya 21 di antaranya yang sukses. Dan kita telah membuktikannya," kata Modi.

Ilmuwan ISRO menjelaskan, Mangalyaan dibangun dengan anggaran USD 21 juta, sedangkan Maven milik NASA untuk misi serupa bernilai USD 671 juta.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Bakal Luncurkan 30 Roket ke Luar Angkasa selama 15 Bulan
India Bakal Luncurkan 30 Roket ke Luar Angkasa selama 15 Bulan

India ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka mampu melakukan peluncuran roket ke luar angkasa secara mandiri.

Baca Selengkapnya
Dibangun 1917, Stasiun Radio ini Jadi yang Pertama di Dunia Hubungkan Komunikasi Tanpa Kabel Indonesia ke Belanda Sejauh 12.000 KM
Dibangun 1917, Stasiun Radio ini Jadi yang Pertama di Dunia Hubungkan Komunikasi Tanpa Kabel Indonesia ke Belanda Sejauh 12.000 KM

Begini sejarah stasiun radio pertama di dunia tanpa kabel yang menghubungkan Indonesia dan Belanda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan
FOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan

Roket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah Jepang yang dapat menggantikan satelit intelijen di orbit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.

Baca Selengkapnya