Banjir di Thailand tewaskan 21 orang dan menghancurkan pabrik karet
Merdeka.com - Pabrik karet dan beberapa infrastruktur di selatan Thailand hancur akibat banjir bandang yang menerjang wilayah itu. Tak hanya itu, banjir juga mengakibatkan sedikitnya 21 orang tewas.
Pejabat pemerintahan militer Thailand mengatakan akan meningkatkan bantuan di wilayah yang terdampak banjir.
Dikutip dari Reuters, Senin (9/1), musim hujan Thailand seharusnya sudah berakhir pada November lalu. Namun, tanpa sebab hujan deras menyebabkan banjir di 12 provinsi di Negeri Gajah Putih.
"Kami telah mengirim tentara, polisi dan Kementerian Dalam Negeri untuk melihat kondisi di wilayah tergenang banjir," kata Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan.
Korban tewas akibat banjir mencapai 21 orang pada Senin dan lebih dari 330 ribu rumah rusak. Hal ini dikonfirmasi Departemen Pencegahan dan Penanggulangan Bencana.
Departemen tersebut mengatakan bandar udara utama di selatan Thailand akan ditutup untuk sementara waktu. Sementara itu, jalur kereta dari Ibu Kota Bangkok menuju Nakhon Si Thammarat juga akan ditutup.
Wilayah selatan Thailand dikenal sebagai area produksi karet. Presiden Dewan Karet Natural Thailand Uthai Sonlucksub menyebutkan banjir menyebabkan para petani mengalami gagal panen.
"Hal ini dampak paling buruk yang terjadi selama 10 tahun di area ini. Banjir sangat besar. Maslah yang kita hadapi saat ini adalah gagal panen karet karena banjir merusak tanaman," seru Uthai.
Uthai menambahkan harga karet jadi melonjak tinggi tahun ini karena suplai tidak memenuhi permintaan.
"Saya sampai mengimpor (karet) dari China namun kami tidak yakin bisa memenuhi permintaan karena banjir ini," lanjut dia.
Banjir bandang parah terakhir terjadi di Thailand pada 2011 membunuh lebih dari 900 orang. Banjir ini juga menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi pada tahun itu sebesar 0,1 persen.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaBanjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaDubai dilanda banjir akibat hujan deras yang memicu banjir langka di kota tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca Selengkapnya