Baca buku sejarah Suriah, wanita cantik dari Inggris dituduh teroris
Merdeka.com - Faizah Shaheen (27) sungguh sial. Dia sedang menunggu pesawat Thomson Airways dari Turki transit di Bandara Doncaster, Inggris, tapi kemudian digelandang polisi yang curiga melihat bacaannya. Shaheen diperiksa atas dugaan terkait jaringan terorisme.
The Independent melaporkan, Jumat (5/8), kasus ini ternyata cuma kesalahpahaman. Shaheen di pesawat membaca buku berjudul 'Syria Speaks: Art and Culture from the Frontline' yang membahas budaya Suriah. Polisi sempat menolak pembelaan Shaheen, serta menegaskan mereka punya hak memeriksanya atas dasar UU Antiterorisme Inggris.
"Saya sedang mempersiapkan paspor, ketika beberapa polisi meminta saya mundur dari barisan, lalu saya diinterogasi," kata pegawai layanan medis dari kota Leeds itu.
"Saya kecewa karena seakan-akan polisi menuding saya sudah melakukan kejahatan."
Ternyata polisi bergerak atas informasi dari awak kabin yang curiga melihat Shaheen membaca buku kumpulan esai tersebut. Alhasil, Shaheen berencana menggugat maskapai Thomson Airways. Dia naik pesawat itu karena pulang dari bulan madu di Kota Marmaris, Turki. Shaheen dibebaskan setelah melewati interogasi beberapa jam.
Tindakan polisi dan kecurigaan awak kabin pesawat bertambah tragis, mengingat Shaheen sehari-hari mendapat tugas di Badan Layanan Kesehatan Publik (NHS) melawan radikalisasi warga Inggris. Dia terlibat dalam proses konseling psikologi anak muda yang tertarik pada ideologi terorisme.
"Saya sempat bilang pada polisi yang memeriksa di bandara, bahwa tugas saya sama-sama melawan radikalisasi," kata Shaheen.
Pihak maskapai menolak disalahkan atas kejadian tak mengenakkan yang menimpa Shaheen pada 25 Juli lalu. "Awak kabin kami bertindak sesuai prosedur untuk melaporkan setiap hal dirasa mencurigakan serta mengancam keselamatan penerbangan," kata juru bicara Thomson Airways.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukannya, ada kalanya ia sebagai manusia biasa merasa lelah.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaIngat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu wanita ditinggal nikah suaminya setelah terpisah dan menanti 54 tahun.
Baca SelengkapnyaKeduanya bertemu di tangga pesawat yang akan membawanya ke Malaysia. Berikut cerita selengkapnya.
Baca Selengkapnya