Asal Mula Manusia Berjalan Tegak Dimulai dari Pohon, Begini Penjelasan Ilmuwan

Selasa, 7 Februari 2023 17:38 Reporter : Pandasurya Wijaya
Asal Mula Manusia Berjalan Tegak Dimulai dari Pohon, Begini Penjelasan Ilmuwan asal mula manusia berjalan tegak. ©ancient origins

Merdeka.com - Selama ini ilmuwan meyakini manusia purba beralih dari berjalan dengan empat kaki menjadi dua kaki (bipedal) karena mereka harus lebih efisien melintasi padang luas di Afrika. Namun berdasarkan temuan terbaru yang dipublikasikan di Jurnal Sciences Advances, kesimpulan itu tampaknya keliru.

Menurut peneliti dari tiga universitas bergengsi di Inggris dan Amerika Serikat, kemungkinan besar nenek moyang manusia purba awalnya menjadi bipedal ketika mereka masih berpindah-pindah di pohon, beriringan dengan spesies primata lainnya.

Penelitian yang menghasilkan kesimpulan mengagetkan ini tidak disertai dengan analisis secara paleontologi seperti fosil atau bukti lainnya. Melainkan melalui pengamatan perilaku simpanse yang tinggal di Lembah Issa, Tanzania.

Dilansir dari laman Ancient Origins, antropolog dari Universitas College London, Universitas Kent, dan Universitas Duke di North Carolina, mengamati perilaku simpanse itu selama 15 bulan.

Simpanse adalah spesies primata kerabat paling dekat dari manusia. Perilaku dan reaksi mereka bisa menjadi petunjuk bagaimana perilaku nenek moyang Homo Sapiens atau manusia modern pada jutaan tahun lalu.

2 dari 2 halaman

Dengan hubungan genetik yang dekat dengan manusia, simpanse punya kesamaan lain dengan manusia prasejarah. Hewan itu hidup di kawasan sabana luas yang cocok dengan lingkungan tempat manusia purba berevolusi dan mengembangkan kemampuan berjalan di atas dua kaki.

Yang dimaksud dengan sabana adalah kawasan padang luas yang wilayahnya tidak berpohon atau lahan kering diselingi petak-petak hutan lebat. Karena manusia berevolusi di kawasan demikian maka tampaknya mereka mendapat keuntungan dengan kemampuan berjalan di kawasan terbuka dengan dua kaki. Kondisi ini menciptakan evolusi yang pada akhirnya membuat manusia berjalan dengan dua kaki.

Tujuan dari penelitian baru ini adalah untuk melihat apakah simpanse di padang luas benar menghabiskan waktu lebih banyak di tanah ketimbang simpanse yang hidup di wilayah lain di Afrika. Jika benar demikian maka kondisi ini secara tidak langsung mendukung gagasan evolusi yang menyebut lingkungan padang luas seperti sabana membantu nenek moyang manusia berjalan tegak dengan dua kaki.

Tidak sesuai dengan dugaan, ilmuwan menemukan simpanse di Lembah Issa menghabiskan waktu di pohon sama banyaknya dengan sepupu mereka yang tinggal di hutan.

Namun peneliti menemukan hal lain yang mengejutkan. Ketika mengamati perilaku simpanse di padang terbuka, mereka berharap melihat hewan itu akan berjalan dengan dua kaki dan lebih sering melakukannya ketimbang sedang berada di pohon. Tapi kenyataannya, lebih dari 85 persen dari aktivitas berjalan dua kaki itu dilakukan ketika mereka sedang berada di pohon.

Penemuan baru ini punya dampak luar biasa terhadap penelitian evolusi. Meski begitu ini bukan kali pertama ilmuwan mengetahui sejak kapan manusia mulai berjalan dengan dua kaki di pohon. Pada 2019 sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Nature mengatakan sekelompok ilmuwan menulis tentang penemuan mereka bahwa ada kera yang hidup 12 juta tahun lalu berjalan dengan cara yang benar-benar berbeda dengan jenis kera lainnya.

Ilmuwan dari Universitas Tubingen, Jerman itu mengklaim fosil kera yang ditemukan ketika penggalian di Bavaria memiliki postur hibrid bentuk kaki dan tangannya menyerupai orangutan. Hipotesis dari ilmuwan menyatakan hewan itu sudah punya kemampuan berjalan tegak dengan dua kaki ketika situasi membutuhkan seperti saat mereka melarikan diri dari predator.

Baca juga:
Berusia 8.000 Tahun, Mumi Tertua di Dunia Ternyata Bukan Mumi Mesir
Manusia Purba Membuat Baju Sejak 120.000 Tahun Lalu, Buktinya Ditemukan dalam Gua
Anak Panah Berusia 1.300 Ditemukan Masih Utuh Tertimbun Lapisan Es
Temuan Bukti Baru, Benarkah Kapal Nabi Nuh Terkubur di Gunung Ararat Turki?
Mistis dan Unik, Ilmuwan Temukan 'Jejak Kaki Hantu' Berasal dari 12.000 Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Makam 'Vampir', di Dadanya Tertancap Batang Besi
Kulkas Zaman Romawi dari 2.000 Tahun Silam Ditemukan, di dalamnya Ada Sisa Makanan
Gendongan Bayi Sudah Ada Sejak 10.000 Tahun Lalu, Ini Asal Usulnya
Bengkel Kapak Berusia 1,2 Juta Tahun Ditemukan, Begini Penampakannya

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini