Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asal komentar soal Rohingya, gelar ratu kecantikan Myanmar dicopot

Asal komentar soal Rohingya, gelar ratu kecantikan Myanmar dicopot Shwe Eain Si. ©2017 BBC

Merdeka.com - Gelar seorang ratu kecantikan Myanmar, Shwe Eain Si, dicopot gara-gara unggahan dan komentar miringnya soal etnis minoritas muslim Rohingya di media sosial. Namun, dia berkeras menyatakan perbuatannya tidak melanggar hukum ataupun norma sosial.

Dilansir dari laman BBC, Selasa (3/10), kejadian itu dimulai pada akhir pekan lalu ketika Shwe mengunggah potongan video, menyatakan kalau kerusuhan di Negara Bagian Rakhine dipicu oleh ulah kelompok militan Tentara Penyelamat Rohingya Arakan (ARSA). Dalam video menggunakan bahasa Inggris, perempuan berusia 19 tahun itu menyatakan pergerakan ARSA mirip kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerang siapapun tanpa ampun.

Shwe menuding ARSA dan para pendukungnya sengaja menggalang dukungan melalui media massa, sehingga terlihat mereka sebagai kaum tertindas padahal menebar teror. Di dalam videonya, Shwe memuji-muji tentara Myanmar yang dia anggap memburu kelompok militan, seolah tutup mata tentang sejumlah kesaksian menyatakan justru serdadu Myanmar membantai etnis Rohingya.

Pada Minggu pekan lalu, pihak penyelenggara kontes kecantikan memutuskan mencabut gelar Shwe. Mereka menyatakan Shwe telah melanggar kontrak dan tidak bersikap sebagaimana mestinya seorang model. Namun, mereka tidak menyinggung soal video itu.

Shwe merasa kecewa dengan keputusan itu. Dia menyatakan sebagai warga negara berhak menggunakan ketenarannya buat menyampaikan pendapat.

"Shwe Eain Si memang membuat video tentang militan ARSA di Negara Bagian Rakhine. Namun, itu tidak bisa dianggap mencederai citra seorang peserta kontes kecantikan," tulis Shwe melalui akun Facebook-nya.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Siapkan Tempat untuk Pengungsi Rohingya

Anies Bakal Siapkan Tempat untuk Pengungsi Rohingya

Anies Baswedan menaruh perhatian kepada para pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Aceh

Pengungsi Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Aceh

Polresta Banda Aceh menetapkan seorang pengungsi etnis Rohingya, Muhammad Amin (35) sebagai tersangka penyelundupan manusia.

Baca Selengkapnya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya