Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan merugi miliaran dollar setelah sebuah satelit mata-mata berjuluk Zuma mereka luncurkan pada Senin lalu gagal mencapai orbit. Perusahaan pembuat roket Space Exploration Technologies Corp. (SpaceX) digandeng buat meluncurkan satelit pengintai dianggap bertanggung jawab.
Dilansir dari laman Reuters, Rabu (10/1), peluncuran satelit Zuma dilakukan di Tanjung Canaveral, Florida. Roket Falcon 9 buatan SpaceX menggendong satelit dirakit oleh perusahaan Northropp Grumman buat mencapai orbit.
Kabarnya, mekanisme pelepasan bagian tahap dua roket Falcon 9 gagal berfungsi. Hal itu menyebabkan satelit Zuma masih berada di dalam roket dan terbawa jatuh ke laut, yang letak persisnya dirahasiakan.
"Satelit itu dianggap hilang," kata sumber.
Padahal, Northropp Grumman sudah mengeluarkan modal miliaran dollar buat membangun satelit itu. Pemerintah AS menyatakan perusahaan itu bertanggung jawab penuh atas kegagalan peluncuran karena mereka yang menggandeng SpaceX sebagai pembuat roket.
Sampai saat ini baik pemerintah AS maupun Northropp Grumman dan SpaceX masih menyelidiki kegagalan peluncuran satelit mata-mata itu. Namun, mereka yakin kalau hal itu murni karena kegagalan fungsi mekanis dan bukan sabotase. Walau demikian, SpaceX enggan disalahkan atas insiden itu.
"Kami tidak mau berkomentar banyak terkait misi ini. Namun dari data peluncuran, roket Falcon 9 berjalan normal," kata juru bicara SpaceX, James Gleeson.
Padahal, sebelumnya roket Falcon 9 buatan SpaceX berhasil meluncurkan satelit buat militer AS pada Mei tahun lalu.
Baca juga:
Banjir dan tanah longsor lumpuhkan AS
Aksi robot penari telanjang di malam pameran CES 2018
Buku 'Fire and Fury' buru-buru dicetak lebih banyak
Miliarder AS kucurkan dana untuk Partai Demokrat agar Trump lengser
Marak Pengkhianatan, Presiden Ukraina Pecat Tiga Tiga Kepala Keamanan
Sekitar 20 Menit yang laluJasad Tentara India yang Hilang 38 Tahun Lalu Ditemukan
Sekitar 1 Jam yang laluPenelitian Ungkap Berapa Jumlah Korban Tewas jika Terjadi Perang Nuklir AS-China
Sekitar 2 Jam yang laluIran Gelar Turnamen Drone Militer dengan Rusia, Armenia, Belarusia
Sekitar 3 Jam yang laluBuntut Penikaman, Orang Semakin Tertarik dengan Buku "Ayat-Ayat Setan" Salman Rushdie
Sekitar 4 Jam yang laluSetahun Taliban Berkuasa, "Kadang Kami Bisa Makan Malam, Kadang Tidak"
Sekitar 8 Jam yang laluIbu Tersangka Penikaman Salman Rushdie Sebut Anaknya Berubah Sejak dari Timur Tengah
Sekitar 20 Jam yang laluAung San Suu Kyi Divonis Enam Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi
Sekitar 21 Jam yang laluIran Akhirnya Buka Suara Soal Penikaman Salman Rushdie
Sekitar 22 Jam yang laluNovel Ayat-Ayat Setan Laku Keras di Eropa Setelah Salman Rushdie Ditikam
Sekitar 1 Hari yang laluKorea Utara Cabut Aturan Wajib Pakai Masker Setelah Umumkan Bebas Covid
Sekitar 1 Hari yang laluIlmuwan China Temukan Cara untuk Memperbesar Sel Otak
Sekitar 1 Hari yang laluSepi Job, Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah, Ini kata Brigjen Pol Krishna Murti
Sekitar 3 Jam yang laluKabar Terbaru Polwan Cantik Nina Oktoviana, Raih Penghargaan Tertinggi PBB di Afrika
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi Baik Cari Orang di Jalan yang Hafal Teks Proklamasi, Ending-nya Tak Terduga
Sekitar 4 Jam yang laluSahabat Ungkap Fakta AKP Rita Yuliana Sebenarnya, Terungkap Statusnya Sekarang
Sekitar 5 Jam yang laluPengacara Brigadir J Ungkap 'Si Cantik' Diduga Pemicu Kemarahan Irjen Sambo
Sekitar 2 Menit yang laluMahfud: Bisa jadi Istri Ferdy Sambo Kena Dipidana
Sekitar 31 Menit yang laluPihak Brigadir J Tuding Istri Ferdy Sambo Terlibat Halangi Penegakan Hukum
Sekitar 48 Menit yang laluMahfud MD Nilai Bharada E Bisa Bebas Jika Benar Ada Paksaan Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Brigadir J Ungkap 'Si Cantik' Diduga Pemicu Kemarahan Irjen Sambo
Sekitar 2 Menit yang laluMahfud: Bisa jadi Istri Ferdy Sambo Kena Dipidana
Sekitar 31 Menit yang laluPihak Brigadir J Tuding Istri Ferdy Sambo Terlibat Halangi Penegakan Hukum
Sekitar 48 Menit yang laluMahfud MD Nilai Bharada E Bisa Bebas Jika Benar Ada Paksaan Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Brigadir J Ungkap 'Si Cantik' Diduga Pemicu Kemarahan Irjen Sambo
Sekitar 2 Menit yang laluMahfud: Bisa jadi Istri Ferdy Sambo Kena Dipidana
Sekitar 31 Menit yang laluMahfud MD Nilai Bharada E Bisa Bebas Jika Benar Ada Paksaan Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluPersipura Menilai Liga 2 Lebih Ekonomis Jika Digelar dengan Format Tiga Wilayah
Sekitar 13 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami