Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS merugi miliaran dollar karena satelit mata-mata hilang

AS merugi miliaran dollar karena satelit mata-mata hilang peluncuran roket. ©2017 REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan merugi miliaran dollar setelah sebuah satelit mata-mata berjuluk Zuma mereka luncurkan pada Senin lalu gagal mencapai orbit. Perusahaan pembuat roket Space Exploration Technologies Corp. (SpaceX) digandeng buat meluncurkan satelit pengintai dianggap bertanggung jawab.

Dilansir dari laman Reuters, Rabu (10/1), peluncuran satelit Zuma dilakukan di Tanjung Canaveral, Florida. Roket Falcon 9 buatan SpaceX menggendong satelit dirakit oleh perusahaan Northropp Grumman buat mencapai orbit.

Kabarnya, mekanisme pelepasan bagian tahap dua roket Falcon 9 gagal berfungsi. Hal itu menyebabkan satelit Zuma masih berada di dalam roket dan terbawa jatuh ke laut, yang letak persisnya dirahasiakan.

"Satelit itu dianggap hilang," kata sumber.

Padahal, Northropp Grumman sudah mengeluarkan modal miliaran dollar buat membangun satelit itu. Pemerintah AS menyatakan perusahaan itu bertanggung jawab penuh atas kegagalan peluncuran karena mereka yang menggandeng SpaceX sebagai pembuat roket.

Sampai saat ini baik pemerintah AS maupun Northropp Grumman dan SpaceX masih menyelidiki kegagalan peluncuran satelit mata-mata itu. Namun, mereka yakin kalau hal itu murni karena kegagalan fungsi mekanis dan bukan sabotase. Walau demikian, SpaceX enggan disalahkan atas insiden itu.

"Kami tidak mau berkomentar banyak terkait misi ini. Namun dari data peluncuran, roket Falcon 9 berjalan normal," kata juru bicara SpaceX, James Gleeson.

Padahal, sebelumnya roket Falcon 9 buatan SpaceX berhasil meluncurkan satelit buat militer AS pada Mei tahun lalu.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Ungkap Ribuan Satelit Elon Musk Ganggu Pengamatan Astronomi

Ilmuwan Ungkap Ribuan Satelit Elon Musk Ganggu Pengamatan Astronomi

Elon Musk tak henti-hentinya menerbangkan satelit orbit rendahnya ke angkasa.

Baca Selengkapnya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Baca Selengkapnya
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari

Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari

Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Satelit Pelopor di Dunia yang Mulai Menggunakan Energi Matahari, Lainnya Baru Mengikuti

Ini Satelit Pelopor di Dunia yang Mulai Menggunakan Energi Matahari, Lainnya Baru Mengikuti

Satelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Orbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan

Orbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan

Pada suatu masa ini pernah terjadi. Imbasnya bagi kehidupan begitu mengerikan.

Baca Selengkapnya
Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi

Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi

Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 5 Februari 1971: Pesawat Apollo 14 Mendarat di Bulan, Ini Sejarah dan Misinya

Peristiwa 5 Februari 1971: Pesawat Apollo 14 Mendarat di Bulan, Ini Sejarah dan Misinya

Apollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Ini Isi Pesan Sinar Laser yang Diterima NASA dari Luar Angkasa

Pertama dalam Sejarah, Ini Isi Pesan Sinar Laser yang Diterima NASA dari Luar Angkasa

Pesan ini dikirim dari jarak 31 juta kilometer dari Bumi.

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya