Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS gelar pertemuan rahasia dengan pemberontak Venezuela bahas penggulingan Maduro

AS gelar pertemuan rahasia dengan pemberontak Venezuela bahas penggulingan Maduro Presiden Venezuela Nicolas Maduro. AFP

Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diketahui telah menggelar pertemuan rahasia dengan sejumlah pejabat militer pemberontak di Venezuela dalam setahun terakhir untuk membahas rencana penggulingan atau kudeta terhadap Presiden Nicolas Maduro.

Kabar itu diperoleh dari sejumlah pejabat Amerika dan mantan komandan militer Venezuela yang ikut dalam rapat rahasia itu.

Dilansir dari laman the New York Times, Sabtu (8/9), sudah bukan rahasia sejarah lagi Amerika Serikat diketahui terlibat dalam campur tangan rahasia pergantian kekuasaan di Amerika Selatan, seperti di Kuba, Nikaragua, Brasil, Chile di masa Perang Dingin.

Gedung Putih yang menolak menjawab menjawab pertanyaan seputar pertemuan rahasia itu memberikan pernyataan yang menyebut 'AS penting untuk berhubungan dengan seluruh rakyat Venezuela yang menginginkan demokrasi supaya membawa perubahan positif bagi negara yang tengah menderita di bawah kepemimpinan Maduro.'

Namun salah satu pejabat tinggi militer Venezuela yang terlibat dalam pertemuan rahasia itu diketahui bukanlah sosok yang ideal untuk mengembalikan demokrasi. Dia adalah orang yang masuk dalam daftar sanksi dari pemerintah AS akibat korupsi di Venezuela.

Washington menuding dia dan sejumlah pejabat militer Venezuela lainnya terlibat dalam kejahatan serius, termasuk penyiksa para kritikus, memenjarakan tokoh politik, melukai ribuan rakyat sipil, penyelundupan narkoba dan bekerja sama dengan kelompok pemberontak FARC di Kolombia yang dianggap organisasi teroris oleh AS.

presiden venezuela maduro

Presiden Venezuela Maduro ©REUTERS/Marco Bello

Sejumlah pejabat AS akhirnya memutuskan tidak memberi dukungan kepada pemberontak Venezuela itu dan rencana kudeta tertunda. Namun pemerintahan Trump masih bersedia bertemu dengan sejumlah pejabat militer Venezuela untuk membahas kudeta presiden.

Sebagian besar pemimpin benua Latin sepakat Maduro adalah sosok otoriter yang kini membuat ekonomi Venezuela karut-marut hingga menyebabkan stok pangan dan obat-obatan langka. Runtuhnya ekonomi Venezuela menyebabkan rakyat mengungsi ke berbagai negara tetangga.

Pejabat militer Venezuela sebelumnya pernah mencoba menghubungi pemerintahan Amerika di masa Barack Obama tapi ditolak.

Kemudian Agustus tahun lalu Presiden Trump menyatakan AS punya opsi militer bagi Venezuela. Pernyataan yang mengundang kecaman dari sekutu AS di benua Latin itu membuat para pejabat pemberontak Venezuela sekali lagi menghubungi Washington.

Dalam serangkaian pertemuan rahasia di luar negeri yang dimulai sejak musim gugur tahun lalu dan berlanjut hingga tahun ini, pejabat militer mengatakan kepada pemerintah AS, mereka mewakili ratusan anggota di kemiliteran yang menentang kepemimpinan Maduro.

Mereka meminta AS memasok mereka dengan radio terenkripsi supaya bisa berkomunikasi secara aman, rahasia, seraya mereka menyiapkan rencana pergantian kekuasaan sampai pemilu digelar.

Setelah pertemuan pertama yang terjadi para musim gugur 2017, seorang pejabat AS mengatakan pihak Venezuela tampaknya tidak punya rencana rinci dan matang dan berharap pihak Amerika memberi saran atau panduan bagi mereka.

Mantan komandan militer Venezuela mengatakan mereka tidak pernah meminta AS ikut campur secara militer.

"Saya tidak pernah setuju dan mereka juga tidak meminta bantuan militer," kata pejabat AS itu.

demo menuntut lengser presiden nicolas maduro

Demo menuntut lengser Presiden Nicolas Maduro ©2017 REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Para pejabat militer Venezuela mengatakan mereka harus menahan Maduro dan sejumlah pejabat pemerintah lainnya. Untuk melakukan itu para pejabat pemberontak harus punya saluran komunikasi rahasia. Mereka kemudian mengulang permintaan soal alat komunikasi itu pada pertemuan kedua dengan pihak AS yang berlangsung tahun lalu.

Namun lagi-lagi permintaan mereka ditolak. Para diplomat AS kemudian bertemu dengan para perancang kudeta buat ketiga kalinya di awal tahun ini, namun pembicaraan mereka tidak berujung pada janji pemberian bantuan materi dari Washington. Menurut sejumlah pejabat AS dan mantan militer Venezuela, bahkan pihak AS tidak memberi sinyal tegas mendukung rencana para pemberontak.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Venezuela, Negara Kaya Minyak yang Sempat Alami Krisis Ekonomi Parah dan Utang Menumpuk
Fakta Venezuela, Negara Kaya Minyak yang Sempat Alami Krisis Ekonomi Parah dan Utang Menumpuk

Venezuela menjadi negara dengan harga bahan bakar fosil termurah di dunia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Debat Capres: Ganjar Ingin Bangun Rudal Hipersonik dan Senjata Otonom, Dananya 2 Persen dari PDB
Debat Capres: Ganjar Ingin Bangun Rudal Hipersonik dan Senjata Otonom, Dananya 2 Persen dari PDB

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sistem pertahanan Indonesia harus bisa mengantisipasi pertarungan global antara Amerika Serikat dengan China.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ganjar Pranowo, Ini Sederet Kecanggihan Rudal Supersonik yang Jarang Diketahui Orang
Disinggung Ganjar Pranowo, Ini Sederet Kecanggihan Rudal Supersonik yang Jarang Diketahui Orang

Ganjar mengatakan sistem pertahanan Indonesia harus bisa mengantisipasi pertarungan global antara Amerika Serikat dengan China.

Baca Selengkapnya
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak

Nilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.

Baca Selengkapnya