Arkeolog Spanyol Temukan Dua Kuburan Berisi Tumpukan 60 Mumi
Merdeka.com - Sekelompok arkeolog Spanyol menemukan dua kuburan berisi sekitar 60 mumi di kota Luxor, Mesir tengah. Demikian dilaporkan media Spanyol, Efe Spanish pekan lalu.
Direktur misi arkeologi, Francisco J. Martin menyampaikan, dua kuburan itu ditemukan di kedalaman enam meter, dikutip dari The Jerusalem Post, Senin (2/1).
Tim yang dipimpin Martin itu terdiri dari 22 ahli Mesir Kuno dan delapan ahli dari Mesir. Misi untuk menemukan kuburan itu disebut Vizier Amenhotep Huy Project.
Martin juga menyampaikan, dua kuburan itu berasal dari periode setelah tanggal makam wazir Amenhotep Huy selama Dinasti ke-18 Mesir (antara 1550 hingga 1292 SM).
Siapa wazir Mesir itu? Amenhotep Huy adalah wazir firaun Amenhotep III selama sepertiga masa kekuasaannya. Dia adalah firaun kesembilan dari Dinasti ke-18.
Makamnya di Thebes tidak pernah selesai. Dia juga dianggap sebagai "pemimpin oposisi" melawan aliran agama baru yang dipromosikan oleh putra dan pewaris firaun.
Apa yang ditemukan dari kedua makam itu dipamerkan, atas koordinasi tim misi pencarian dengan Museum Luxor. Pameran akan berlanjut sepanjang tahun 2023.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Tak Sengaja Temukan Gua Zaman Firaun yang Tertutup Selama 3.300 Tahun, Isinya Ternyata Bikin Takjub
Baca SelengkapnyaDiperkirakan kuburan massal ini berisi lebih dari 1.500 mayat.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Senjata, Gelang, dan Liontin di Makam Kuno Nan Luas dari Abad ke-8 SM, Ternyata Milik Orang Penting
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi
Baca SelengkapnyaKompleks vila yang ditemukan di lanskap Zaman Perunggu ini memiliki plester dan mosaik rumit.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Gambar Hewan Ternak di Batu Berusia 4.000 Tahun, Jadi Bukti Gurun Sahara Dulu Pernah Hijau Subur
Baca SelengkapnyaPara arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus.
Baca SelengkapnyaKorban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Baca Selengkapnya