Aplikasi HP Ini Mampu Deteksi Covid-19 Lewat Suara Pasien
Merdeka.com - Sebuah aplikasi ponsel pintar yang dilengkapi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) mampu mendeteksi Covid-19 melalui suara pengguna. Aplikasi yang murah dengan kemampuan akurasi hingga 89 persen ini cocok digunakan bagi negara berpendapatan rendah.
Dikutip dari laman Sky News, Senin (5/9), aplikasi ini mampu mendeteksi Covid-19 di bawah satu menit. Para ilmuwan yang mengembangkan aplikasi ini yakin temuan mereka lebih akurat untuk mendeteksi Covid-19 dibandingkan tes aliran lateral (menggunakan antibodi).
Dalam pengembangan aplikasi, para ilmuwan meneliti perubahan suara yang terjadi pada pasien Covid-19 karena infeksi di saluran pernapasan atas dan pita suara melalui kecerdasan buatan.
Para ilmuwan mengambil sampel suara sebanyak 893 sampel dari 4,352 orang sehat dan sakit.
Dalam melakukan pengujian di aplikasi, pengguna harus memberikan informasi tentang riwayat kesehatan mereka, status merokok, demografi, dan harus merekam suara pernapasan, seperti batuk dan membaca kalimat pendek.
Setelah melakukan itu, suara pengguna diteliti melalui teknik analisis suara bernama Mel-spectogram yang akan mengidentifikasi suara-suara yang berbeda. Sesudah itu, pengguna akan menerima hasil dari pengujian.
Wafaa Aljbawi, peneliti di Institut Data Sains Universitas Maastricht Belanda, mengatakan “hasil yang menjanjikan ini menunjukkan rekaman suara sederhana dan algoritma AI yang disesuaikan dapat berpotensi mencapai presisi tinggi dalam menentukan pasien mana yang terinfeksi COVID-19”.
"Tes semacam itu dapat diberikan tanpa biaya dan mudah dijelaskan. Selain itu, pengujian itu memungkinkan pengujian jarak jauh dan virtual serta memiliki waktu penyelesaian kurang dari satu menit," ujar dia.
"Aplikasi ini dapat digunakan, misalnya, di titik masuk pertemuan besar, memungkinkan penyaringan populasi secara cepat," lanjut Aljbawi.
Dengan tingkat akurasi yang tinggi, maka aplikasi ini dapat mendorong kemajuan pengujian Covid-19.
Sekarang, aplikasi ini sedang diuji dan telah ditampilkan di Kongres Perhimpunan Internasional Masyarakat Eropa di Barcelona kemarin.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular dari hewan ke manusia seperti rabies, antraks, leptospirosis, flu burung semakin meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaBerikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaBanyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaAplikasi tersebut saat ini sedang diperbaiki sistemnya, dan aturannya masih dalam pembahasan.
Baca Selengkapnya