Merdeka.com - Sebuah penelitian baru menemukan ada elang yang mampu menangkap kanguru atau koala kecil pada 60.000 tahun lalu. Ahli menemukan fosil elang ini di Gua Mairs, Australia selatan.
Penelitian ini dilakukan oleh tim pemburu fosil dari Universitas Flinders, Australia. Hasilnya telah diterbitkan di Journal of Ornithology pada 16 Maret 2023.
Dilansir dari Popsci, elang purba ini bernama Dynatoaetus gaffae atau Elang Perkasa Gaff. Burung karnivora ini memiliki lebar sayap hampir 3 meter yang dapat membantunya terbang di langit Australia Selatan pada puluhan ribu tahun lalu.
Empat fosil tulang berukuran besar dan 28 tulang tambahan milik elang ini ditemukan di Gua Mairs sejak tahun 1956 dan 1969. Fosil-fosil tersebut tersebar di antara batu-batu besar yang ada di dalam gua itu.
Menurut ahli paleontologi di Universitas Flinders, Trevor Worthy, Dynatoaetus dinilai memiliki ukuran tubuh yang sangat besar.
"Dynatoaetus sangat besar. Lebih besar dari elang lain dari benua lain, dan hampir sebesar elang terbesar di dunia yang pernah ditemukan di pulau Selandia Baru dan Kuba, termasuk elang Haast Selandia Baru seberat 13 kilogram yang telah punah," ujar Worthy.
Ada perkiraan jika elang yang telah punah ini memiliki kaitan erat dengan burung nazar dunia lama, atau burung pemakan bangkai, yang hidup pada masa Pleiosten bersama dengan mammoth, di Afrika dan Asia.
Selain itu, elang ini diperkirakan memiliki kesamaan dengan Elang Filipina pemakan monyet yang masih hidup hingga saat ini, namun nyaris punah.
Selain spesies-spesies burung di atas, Dynatoaetus dilaporkan juga pernah hidup berdampingan dengan Elang Ekor Baji yang hingga saat ini masih hidup di Australia.
Peneliti menganggap hal ini menarik karena sebagian besar elang dan burung pemakan bangkai Australia punah sekitar 50.000 tahun lalu.
“Mengingat dulu burung pemangsa di Australia lebih beragam, mungkin Elang Ekor Baji di masa lalu hidup lebih terbatas dari tempat tinggal dan makanannya,” ujar ahli paleontologi lain bernama Ellen Mather.
“Kalau tidak (hidup terbatas), itu (elang baji) akan bersaing langsung dengan Dynatoaetus raksasa untuk memangsa," tambahnya.
Reporter magang: Yobel Nathania [pan]
Baca juga:
Misteri Kerangka Manusia "Raksasa" China, Terkubur di Reruntuhan Berusia 5000 Tahun
Piramida Giza Tampak Mungil Dibanding Piramida Terbesar di Dunia Ini, Intip Lokasinya
Ada Alat Anti-Perampok di dalam Piramida, Fungsinya untuk Jaga Harta Karun Firaun
Fosil Zebra Raksasa Seberat 450 KG di Afrika Ungkap Dampak Perubahan Iklim
Ada Benda Mirip "Laptop" di Makam Yunani Kuno, Ini Wujud Sebenarnya
Hendak Bangun Supermarket, Pekerja Temukan Vila Romawi Kuno
Naskah Kuno Berusia 1600 Tahun Ungkap Asal Muasal Angka Nol
Zebra Itu Warnanya Hitam Garis Putih atau Putih Garis Hitam? Ini Penjelasan Sains
Ada Kota Terkutuk Berusia 7500 Tahun di Iran, Warga Takut Mendekat
Penemuan Cincin Kuno Bertuliskan Allah Ungkap Hubungan Islam dan Viking di Masa Lalu
Advertisement
Legenda Kota Hantu di India yang Masih Ada Hingga Kini, Pengunjung Tak Bisa Pulang
Sekitar 30 Menit yang laluAnggota Parlemen Israel Usulkan Masjid Al-Aqsa Dibagi Dua Kawasan: Yahudi dan Muslim
Sekitar 15 Jam yang laluPatung Gajah Tertua di Dunia Ditemukan Berusia 2.300 Tahun, Ini Lokasinya
Sekitar 16 Jam yang laluAda Gambar Kapal dari Indonesia Pada Lukisan Batu di Australia
Sekitar 18 Jam yang laluPeta Tertua di Dunia Berusia 15.000 Tahun, Bukan Dilukis di Kertas atau Kulit Hewan
Sekitar 20 Jam yang lalu"Kota Maksiat" Ditemukan, Warganya Kerap Bikin Dosa Sampai Ditenggelamkan
Sekitar 21 Jam yang laluSiapa yang Pertama Temukan Api dan Bagaimana Caranya? Ini Kata Sains
Sekitar 22 Jam yang laluPraktik Menikah dengan Orang Mati Sudah Ada Sejak 3000 Tahun Lalu, Ini Tujuannya
Sekitar 23 Jam yang laluPeramal yang Akurat Prediksi ISIS & Covid Sebut Akhir 2023 Bakal Ada Bencana Nuklir
Sekitar 1 Hari yang laluEnochian, Bahasa Malaikat yang Misterius Pernah Ada Pada Abad ke-15
Sekitar 1 Hari yang laluIni Satu-Satunya Tempat di Dunia yang Menjual Daging Ayam Laboratorium
Sekitar 1 Hari yang laluWajah Firaun Tutankhamun Terungkap Setelah 3.300 Tahun, Begini Hasil Rekonstruksinya
Sekitar 1 Hari yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 14 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 18 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 20 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 21 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami