61 Orang tewas akibat gelombang panas di Mesir
Merdeka.com - Gelombang panas merambah banyak negara, salah satunya Mesir. Kementerian kesehatan mengatakan gelombang panas Mesir mencapai 47 derajat celcius.
Sama seperti gelombang panas di India, gelombang panas di Mesir mengakibatkan 61 orang tewas dalam tiga hari. Sementara 581 orang lainnya telah dilarikan ke rumah sakit.
Dikutip dari bbc.com, Kebanyakan para korban merupakan orang berusia lanjut. Namun banyak juga korban yang berasal dari tahanan dan rumah sakit jiwa.
Selain itu, gelombang panas ini juga mengakibatkan pemadaman listrik di beberapa daerah di Mesir. Bahkan transportasi andalan, seperti metro di Kairo tidak bisa beroperasi.
Gelombang panas yang menerpa Timur Tengah ini telah terjadi sejak akhir Juli. Gelombang panas ini ditandai dengan suhu tinggi di atas rata-rata.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaDampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca Selengkapnya