Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Converse

Profil Converse | Merdeka.com

Converse, Inc. merupakan produsen sepatu dan perlengkapan olahraga lainnya yang berpusat di North Andover, Massachusetts, Amerika Serikat. Converse, Inc. merupakan anak perusahaan dari Nike, Inc. Awal berdirinya perusahaan ini terjadi pada bulan Februari, 1908 saat Marquis Mills Converse membuka perusahaan Converse Rubber Shoe Company yang memproduksi sepatu karet bagi pria, wanita dan anak-anak. Pada awal berdirinya, perusahaan ini mampu menghasilkan sekitar 4.000 buah sepatu setiap harinya.

Awal kesuksesan Converse tercapai pada saat sepatu khusus pemain basket yang diberi nama Converse All-Star pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1917. Pada saat itu, sekitar tahun 1921 pemain basket yang bernama Charles H. "Chuck" Taylor menjadi sales produk Converse karena masalah kaki yang dihadapinya. Sejak saat itu Converse banyak dipakai oleh atlet-atlet basket dunia lainnya. Pada era Perang Dunia II tahun 1941, Converse bergeser untuk memproduksi karet alas kaki, pakaian luar, dan pakaian pelindung untuk militer yang membuat Converse menjadi sangat populer pada era tahun 1950-an dan 1960-an. 

Converse nyatanya berkembang menjadi sebuah merek sepatu yang iconic dan menjadi salah satu merek sepatu yang wajib dipakai. Pada tahun 1970-an Converse juga membeli hak merek dagang sepatu Jack Purcell dari B.F. Goodrich menjadi Converse Jack Purcells. Dengan bermunculannya pesaing baru seperti Puma, Adidas, Nike, Reebok yang memperkenalkan desain sepatu baru ke masyarakat, Converse tidak lagi menjadi sepatu resmi National Basketball Association (NBA).

Pada tanggal 22 Januari 2001 Converse menetapkan kebangkrutan perusahaan. Hal ini dikarenakan hilangnya pangsa pasar serta keputusan bisnis yang buruk. Sehingga pada bulan April 2001, perusahaan diakuisisi oleh manajemen baru yang membuat Converse mulai naik pamor kembali bersaing dengan Nike. Namun pada tanggal 9 Juli 2003 pesaing Converse, yakni Nike telah resmi mengambil alih perusahaan. Produk Converse nyatanya telah menjadi pilihan bagi banyak orang, termasuk selebriti seperti Willow Smith, Drew Barrymore, Demi Lovato, dan Kristen Stewart. Pada tahun 2012, pengguna Converse dari pemain basket NBA semakin berkurang. Dengan hal ini Converse semakin memutar otak untuk pindah dalam program baru-nya yang bertajuk "Converse – Skateboarding".

Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

Last update 29/10/2013  15:00

Profil

  • Nama Lengkap

    Converse

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    North Andover, Massachusetts, Amerika Serikat

  • Biografi

    Converse, Inc. merupakan produsen sepatu dan perlengkapan olahraga lainnya yang berpusat di North Andover, Massachusetts, Amerika Serikat. Converse, Inc. merupakan anak perusahaan dari Nike, Inc. Awal berdirinya perusahaan ini terjadi pada bulan Februari, 1908 saat Marquis Mills Converse membuka perusahaan Converse Rubber Shoe Company yang memproduksi sepatu karet bagi pria, wanita dan anak-anak. Pada awal berdirinya, perusahaan ini mampu menghasilkan sekitar 4.000 buah sepatu setiap harinya.

    Awal kesuksesan Converse tercapai pada saat sepatu khusus pemain basket yang diberi nama Converse All-Star pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1917. Pada saat itu, sekitar tahun 1921 pemain basket yang bernama Charles H. "Chuck" Taylor menjadi sales produk Converse karena masalah kaki yang dihadapinya. Sejak saat itu Converse banyak dipakai oleh atlet-atlet basket dunia lainnya. Pada era Perang Dunia II tahun 1941, Converse bergeser untuk memproduksi karet alas kaki, pakaian luar, dan pakaian pelindung untuk militer yang membuat Converse menjadi sangat populer pada era tahun 1950-an dan 1960-an. 

    Converse nyatanya berkembang menjadi sebuah merek sepatu yang iconic dan menjadi salah satu merek sepatu yang wajib dipakai. Pada tahun 1970-an Converse juga membeli hak merek dagang sepatu Jack Purcell dari B.F. Goodrich menjadi Converse Jack Purcells. Dengan bermunculannya pesaing baru seperti Puma, Adidas, Nike, Reebok yang memperkenalkan desain sepatu baru ke masyarakat, Converse tidak lagi menjadi sepatu resmi National Basketball Association (NBA).

    Pada tanggal 22 Januari 2001 Converse menetapkan kebangkrutan perusahaan. Hal ini dikarenakan hilangnya pangsa pasar serta keputusan bisnis yang buruk. Sehingga pada bulan April 2001, perusahaan diakuisisi oleh manajemen baru yang membuat Converse mulai naik pamor kembali bersaing dengan Nike. Namun pada tanggal 9 Juli 2003 pesaing Converse, yakni Nike telah resmi mengambil alih perusahaan. Produk Converse nyatanya telah menjadi pilihan bagi banyak orang, termasuk selebriti seperti Willow Smith, Drew Barrymore, Demi Lovato, dan Kristen Stewart. Pada tahun 2012, pengguna Converse dari pemain basket NBA semakin berkurang. Dengan hal ini Converse semakin memutar otak untuk pindah dalam program baru-nya yang bertajuk "Converse – Skateboarding".

    Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

    Last update 29/10/2013  15:00

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya