Profil
Christopher Coyne
Christopher Coyne adalah seorang Profesor ilmu Ekonomi di Mercatus Center, George Mason University. Setelah lulus dengan gelar B.S. dari Manhattan College pada tahun 1999, Coyne menerima gelar MA (2003) dan Ph.D. (2005) di bidang Ekonomi dari George Mason University, di mana dia belajar dengan Peter Boettke dan Tyler Cowen. Selesai dari George Mason University pada tahun 2005, Coyne menerima posisi sebagai Asisten Profesor Ekonomi di Hampden Sydney College. Pada tahun 2007, dia meninggalkan Hampden-Sydney untuk bekerja sebagai Asisten Profesor Ekonomi di Universitas Virginia Barat. Dia lalu bergabung dengan Departemen Ekonomi di George Mason University pada tahun 2010.
Selain mengajar di George Mason University, Coyne juga menjadi editor untuk beberapa jurnal semisal The Review of Austrian Economics dan Journal of Private Enterprise. Pada tahun 2008, ia dinobatkan sebagai Hayek Fellow di London School of Economics. Pada tahun 2010, dia diberikan akses untuk mengikuti seluruh kegiatan di Social Philosophy and Policy Center at Bowling Green State University. Buku pertama Coyne yang berjudul After War: The Political Economy of Exporting Democracy diterbitkan oleh Stanford University Press pada bulan November 2007. Buku ini sendiri menganalisi dan menjabarkan mengenai alat-alat ekonomi yang digunakan Amerika untuk menyebarkan sistem demokrasi ke negara-negara lain. Beberapa tahun kemudian, Coyne bersama Peter Leeson mempublikasikan tulisan berjudul Media, Development, and Institutional Change. Tulisan ini menunjukkan kemampuan Coyne dan Peter menyelidiki pengaruh media massa terhadap perubahan kelembagaan dan pembangunan ekonomi. Mereka menganalisis peran media dalam mendukung dan menghambat proses reformasi ekonomi-politik yang menunjang pembangunan. Buku ini mengeksplorasi bagaimana media dapat membatasi pemerintah, bagaimana pemerintah memanipulasi media untuk semakin mengekploitasi kekuasaan mereka serta bagaimana kemampuan suatu pihak swasta dan media bisa mempengaruhi suatu negara hanya untuk mencapai kesejahteraan beberapa kelompok saja.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh