Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Chandra Tirta Wijaya

Profil Chandra Tirta Wijaya | Merdeka.com

Ir. Chandra Tirta Wijaya merupakan anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional untuk periode jabatan tahun 2009-2014. Candra yang memenangkan pemilihan untuk daerah pemilihan Jawa Barat X dengan perolehan suara sebanyak 11.819 suara ini ditunjuk oleh partainya untuk menjadi anggota komisi VII yang fokus pada permasalahan Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi, dan Lingkungan Hidup.

Chandra yang merupakan mantan Bendahara Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini memiliki seorang istri bernama R. Emmy Sumangkut yang juga terpilih menjadi anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional untuk periode jabatan tahun 2009-2014 untuk Komisi VI dari daerah pemilihan Jawa Barat X. Dari pernikahannya tersebut, Candra dengan istrinya dikaruniai tiga orang anak yang kesemuanya adalah perempuan.

Pada tahun 2009, alumnus Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini ditunjuk untuk menjadi anggota panitia khusus menggantikan menggantikan Ketua Fraksi Amanat Mansional Asman Abnoer yang sedang menunaikan Ibadah Haji. Sebelumnya, Chandra merupakan anggota inisiator pengusul hak angket skandal Century (disebut Tim 9). Menjadi anggota Tim 9, Candra pun turut aktif menemui sejumlah tokoh nasional.

Dengan masuknya Chandra, berarti ada enam anggota Tim 9 yang tergabung dalam Pansus Century. Mereka adalah Bambang Soesatyo (Golkar), Maruarar Sirait (PDIP), Andi Rahmat (PKS), Ahmad Muzani (Gerindra), Akbar Faizal (Hanura). Nama Candra sendiri semakin dikenal publik setelah dirinya menjadi salah satu dari tiga orang diantara 46 anggota Fraksi PAN yang mendukung usul angket Bank Century.

Usul angket skandal Bank Century ini dipicu persetujuan Menteri Keuangan dan Bank Indonesia mengucurkan dana talangan pada bank yang bangkrut itu sebesar Rp 6,7 triliun. Angka itu tiga kali lipat dari yang disetujui parlemen. Selain itu, meski dana talangan membengkak, sejumlah nasabah bank tersebut tak bisa mendapatkan tabungannya di bank yang sekarang berganti nama menjadi Bank Mutiara itu.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh