CEK FAKTA: Video Atlet Angkat Besi Terkilir Bukan di Olimpiade Tokyo 2020
Merdeka.com - Sebuah video menyebutkan atlet angkat besi alami cidera saat Olimpiade Tokyo 2020. Dalam video terlihat seorang atlet sedang angkat besi. Saat menunjukkan bakatnya, tiba-tiba tangan sang atlet terkilir.
istimewa"#olimpiadetokyo2020 #tokyo2020 #viral" tulis pengunggah video itu.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri video itu. Hasilnya, kejadian dalam video bukan saat Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam artikel Turnbackhoax berjudul "[SALAH] Video Atlet Angkat Beban Cedera pada Olimpiade Tokyo 2020" pada 31 Juli 2021, dijelaskan bahwa atlet yang alami cidera dalam video terjadi tahun 2016.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Orang dalam video tersebut adalah Andranik Karapetyan, yakni seorang atlet angkat beban dari Armenia. Andranik memang mengalami cedera saat mengikuti olimpiade pada bidang angkat beban. Namun, Andranik mengalami cedera tersebut saat mengikuti Olimpiade Rio tahun 2016.
Andranik Karapetyan mengalami patah pada bagian siku tangan kirinya saat mengangkat beban 195 kg. Dia mengikuti cabang angkat besi kelas 77 kg Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, 10 Agustus 2016.
Kesimpulan
Video atlet angkat besi terkilir yang beredar bukan terjadi saat Olimpiade Tokyo 2020, melainkan saat Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Baca SelengkapnyaKabar membanggakan kali ini datang dari olahraga panjat tebing. Desak Made Rita, atlet putri Indonesia menjadi juara dunia dan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Puan Maharani saat muda jadi sorotan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTepat pada 11 Agustus kemarin, peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii, berulang tahun.
Baca SelengkapnyaPemain Timnas U23, Rio Fahmi yakin, Timnas U23 mampu mengalahkan Irak di laga tersebut.
Baca SelengkapnyaPelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong percaya diri dapat mengantar Garuda Muda berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaLolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 terasa spesial untuk Timnas Indonesia U-23. Sebab, Tim Garuda Muda selangkah lagi berlaga ke Olimpiade 2024 Paris.
Baca SelengkapnyaSimak jejak langkah Timnas Indonesia di ajang Olimpiade Melbourne 1956 berikut ini.
Baca Selengkapnya