CEK FAKTA: Tidak Benar Video Bharada E Temui Presiden Jokowi Minta Keadilan
Merdeka.com - Beredar video yang mengeklaim Bharada Richard Eliezer atau Bharada E temui Presiden Jokowi di Istana. Bharada E diklaim minta keadilan ke Presiden Jokowi.
Video tersebut beredar di Facebook pada 12 Februari 2023, berjudul:
"BARADA E, TEMUI PRESIDEN KE ISTANA SAYA MINTA KE ADILAN PAK JOKOWI YG TERHORMAT."
Sampul dalam video berupa foto Richard Eliezer sedang duduk berhadapan dengan Presiden Jokowi, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD.
©FacebookPenelusuran
Penelusuran cek fakta merdeka.com, mula-mula dengan mengunggah foto thumbnail atau sampul ke situs Google Image. Hasilnya foto Richard Eliezer sedang duduk berhadapan dengan Presiden Jokowi, merupakan hasil editan.
Foto aslinya, salah satunya mengarah pada artikel foto yang diunggah Liputan6.com berjudul "Momen Jokowi Kumpulkan Kapolres Seluruh Indonesia di Istana," pada 15 Oktober 2022.
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Jumat (14/10/2022), di Istana Negara, Jakarta. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh 559 personil Polri yang terdiri dari pejabat utama Mabes Polri, kapolda, serta kapolres tersebut, Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan, di antaranya adalah agar Polri menjaga kesolidan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Penelusuran lainnya, dilakukan dengan melihat secara keseluruhan isi video berdurasi 8:40 itu. Video itu menampilkan Ketua LPSK, Hasto Atmojo, diunggah YouTube Kompas TV.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK mengaku akan terus beri perlindungan untuk Richard Eliezer hingga setelah vonis. Hal tersebut disampaikan Ketua LPSK Hasto Atmojo. Ia berpendapat bahwa potensi ancaman justru hadir setelah vonis.
"LPSK tentu saja memberikan perlindungan ini sampai bukan pada saat peradilan ini selesai saja," ucap Hasto, Selasa (7/2).
Video selanjutnya manampilkan Richard Eliezer saat sedang membacakan sidang nota pembelaan, pada 25 Januari 2023.
Sedangkan narasi dalam video, identik dengan artikel berjudul "Richard Eliezer Tak Boleh Lengah, LPSK Sebut Ada Ancaman Menanti Setelah Vonis Hakim, Apakah Itu?" dimuat situs ayojakarta.com, 8 Februari 2023.
Selama menjalankan persidangan Richard Eliezer ditahan. Jadi tidak mungkin jika Richard bertemu Presiden Jokowi. Selain itu tidak ada pemberitaan terkait pertemuan Jokowi dengan Richard.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Bharada Richard Eliezer atau Bharada E temui Presiden Jokowi di Istana untuk minta keadilan adalah keliru. Faktanya, isi video membahas soal perlindungan Richard pasca vonis. Tidak ada penyataan soal pertemuan Jokowi dengan Richard.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/104215565667485/videos/580940597261015https://www.youtube.com/watch?v=FZWcB1WJV4Ihttps://www.liputan6.com/photo/read/5098239/momen-jokowi-kumpulkan-kapolres-seluruh-indonesia-di-istana?page=6https://www.ayojakarta.com/news/pr-767418567/richard-eliezer-tak-boleh-lengah-lpsk-sebut-ada-ancaman-menanti-setelah-vonis-hakim-apakah-itu
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 30 relawannya untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaDi tengah keseruan bermalam, Presiden Jokowi tetap memanfaatkan untuk berbicara serius.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hanya tersenyum, mendengar kritikan etik dari Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tidak akan berencana dan biar mengalir biasa saja.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah memberikan klarifikasi terkait ramainya kabar polisi meminta rektor di Semarang membuat video testimoni apresiasi kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut banyak rakyat protes dan mendesak Presiden Jokowi harus tetap netral di Pilpres.
Baca Selengkapnya