CEK FAKTA: Tidak Benar Minyak Goreng Kemasan Dibuang ke Laut, Simak Faktanya
Merdeka.com - Beredar video yang memperlihatkan tumpukan minyak goreng kemasan di atas kapal. Dalam narasinya tumpukan minyak goreng tersebut diklaim sengaja dibuang ke laut.
Terlihat pria yang diduga kru kapalmemakai pelampung agar bisa mengambil minyak goreng yang tersebar di lautan. Berikut narasinya:
"Kemarin beras bansos dkubur,,eh sekarang minyak goreng ditemukan di lautan... 🤦🏾♂️ancor ancor*INGATANKU MASIH SEGAR SEWAKTU PERISTIWA SABOTASE PKI TAHUN 1965, BERAS DLL DI BUANG KE LAUT , RAKYAT MAKAN BULGUR (MAKANAN KUDA) MASAKNYA PAKAI GULA JAWA* 🥹🥹🥹, waspadalah dengan NEO PKI !!! https://www.google.com/.../ibu-ibu-pasti-nangis-ribuan..."
FacebookPenelusuran
Setelah ditelusuri, narasi yang mengklaim minyak goreng kemasan dibuang ke laut adalah keliru. Dilansir dari detik.com, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra mengungkapkan ratusan minyak goreng kemasan yang mengapung di laut itu disebabkan oleh kecelakaan kapal kargo Aneka Maju di Selat Malaka, perairan Riau, yang mengangkut bahan pokok.
"Info dari produsen, itu karena kecelakaan kapal. Jadi minyak gorengnya jatuh ke laut," kata Syailendra, Kamis (8/7/2022).
Syailendra mengatakan kecelakaan kapal itu terjadi di wilayah perairan Riau. Sementara produsen minyak goreng yang dimaksud ialah produsen minyak goreng Fortune.
"Itu bukan di laut Jawa ya, itu di Riau. Jadi memang kecelakaan. Saat ini masih dicek," jelas Syailendra.
Kesimpulan
Klaim minyak goreng kemasan dibuang ke laut adalah keliru. Faktanya, minyak goreng yang mengapung di laut itu disebabkan oleh kecelakaan kapal kargo Aneka Maju di Selat Malaka, perairan Riau.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.detik.com/bali/berita/d-6217375/heboh-video-ratusan-minyak-goreng-kemasan-tumpah-di-laut
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPenemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya