CEK FAKTA: Tidak Benar Anies Baswedan Berkali-Kali Salah Ucapkan Sumpah Jabatan
Merdeka.com - Beredar video yang menampilkan acara pelantikan dan sumpah jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang terjadi pada tahun 2017 silam. Pada video terlihat Gubernur Anies mengulang lebih dari tiga kali.
Pada video, Anies beberapa kali mengulangi kalimat yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies mengatakan, "Memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia," yang diulang beberapa kali dalam video tersebut.
Simak berita Anies Baswedan selengkapnya di Liputan6.com
Sementara itu dalam video terdapat narasi sebagai berikut: "Ayo…Salah nya Dimana Sampai Harus Diulang2… Sumpah jabatan nya".
©2022 Merdeka.com/TikTokPenelusuran
Hasil penelusuran, dalam video pelantikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang disiarkan melalui Youtube CNN Indonesia, saat itu gubernur terpilih, Anies Baswedan, hanya mengulang satu kali karena ada kata-kata yang terlewat untuk disebutkan.
Sementara dilansir dari artikel CNN Indonesia berjudul "Anies-Sandi Sempat Tak Kompak Ucapkan Sumpah saat Pelantikan" yang diunggah pada 16 Oktober 2017 lalu. Saat itu, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sempat tak kompak saat mengucapkan sumpah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Presiden Joko Widodo yang mengambil sumpah pasangaan itu pun sempat mengulang kalimat dalam sumpah jabatan itu.
"Demi Allah saya bersumpah," kata Jokowi
"Demi Allah saya bersumpah," ujar Anies dan Sandi.
"Akan memenuhi kewajiban saya," kata Jokowi
"Akan memenuhi kewajiban saya," kata Anies dan Sandi.
"Sebagai gubernur," kata Jokowi
"Sebagai gubernur," ujar Anies
"Sebagai Wakil Gubernur," kata Jokowi
"Sebagai Wakil Gubernur," kata Sandi.
Jokowi melanjutkan, "Dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya."
"Dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," kata Anies-dan Sandi menirukan Jokowi.
"Memegang teguh Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia," kata Jokowi.
Namun, saat kalimat itu diucapkan, Anies dan Sandi tidak kompak. Anies mengatakan, "Memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia,"
sedangkan Sandi mengatakan, "Memegang teguh Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia."
Anies tidak menyebutkan kata 'negara'. Akibatnya, Jokowi pun mengulangi kalimat tersebut.
"Saya ulang, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia," kata Jokowi.
Barulah keduanya, kompak bersama-sama menyebutkan kalimat, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Usai kejadian itu, keduanya lancar mengucapkan sumpah hingga akhir. "Dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada masyarakat, nusa, dan bangsa," kata Anies dan Sandiaga menirukan ucapan Jokowi.
Kesimpulan
Video Anies Baswedan salah berkali-kali saat mengucapkan sumpah jabatan sebagai Gubernur Jakarta pada 2017 silam adalah keliru. Faktanya, Anies hanya mengulang satu kali karena ada kata-kata yang terlewat untuk disebutkan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=tswZ6Fa4Iuchttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20171016160241-20-248767/anies-sandi-sempat-tak-kompak-ucapkan-sumpah-saat-pelantikan
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca Selengkapnya