CEK FAKTA: Sekjen Kemenkes Tak Pernah Buat Grup Diskusi WhatsApp tentang Covid-19
Merdeka.com - Beredar pesan yang mengatasnamakan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, drg. Oscar Primadi, MPH berisikan ajakan bergabung grup WhatsApp untuk diskusi tentang Covid-19.
Berikut isi pesannya:
"Sy. Pak OSCAR PRIMADI SEKJEN KEMENKESDi dorong rasa kemanusiaan kami buat group diskusi online di WhatsApp tentang virus C-19 harapan kami hasil diskusi di group bisa ada manfaatnya buat orang banyak Amin…"
Penelusuran
Kementerian Kesehatan, melalui Kepala Biro Komunikasi dan pelayanan Masyarakat Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, dalam akun Twitter resmi Kemenkes pada Senin (26/10) menegaskan pesan tersebut adalah tidak benar.
"dengan ini disampaikan bahwa Sekjen Oscar Primadi tidak pernah membuat WA group ataupun pesan ajakan bergabung dalam grup tertentu untuk berdiskusi mengenai COVID-19. Jadi, apabila menerima pesan serupa sebaiknya diabaikan saja ya, karena itu penipuan."
Kemenkes juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan apabila menerima pasan untuk bergabung dalam WhatsApp grup terkait Covid-19 maupun pesan-pesan lainnya yang mengastanamakan Sekjen Kemenkes Oscar Primadi.
Kesimpulan
Sekjen Kemenkes Oscar Primadi tidak pernah membuat WhatsApp grup ataupun pesan ajakan bergabung dalam grup tertentu untuk berdiskusi mengenai Covid-19.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya