CEK FAKTA: Hoaks Tri Rismaharini Imbau Warga Tak Datang ke TPS karena Alasan Covid-19
Merdeka.com - Kabar imbauan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar warga tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada serentak beredar di media sosial. Dalam informasi tersebut, dijelaskan bahwa alasan Risma mengimbau agar warga tidak datang ke TPS adalah karena kondisi rumah sakit yang penuh.
Kominfo"Sby masuk zona merah/hitam lagi.....RS RKZ ICU Covid juga sdh full.
Kita semua hrs lbh berhati2 lagi...Berita hari ini RSLK indrapura pasien Covid naik 400 persen.RSHU (Husada Utama) juga naik 50 persen.Kita tdk boleh lengah.Tingkatkan Waspada rek!
Ruang isolasi RSD Dr. Soetomo full penderita COVID. barusan di radio SS.Ivoox di Babe:Risma Imbau Warganya Tak Datang ke TPS Pencoblosan 9 DesemberKlik untuk baca artikel."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi Wali Kota Tri Rismaharini mengimbau agar warga tidak datang ke TPS adalah hoaks. Dalam artikel antaranews berjudul "Wali Kota Risma imbau warga Surabaya gunakan hal pilihnya di Pilkada 2020" pada 24 November 2020, justru Risma mengimbau warga agar datang ke TPS.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warga di Ibu Kota Provinsi Jawa TImur menggunakan hal pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang menurut rencana akan berlangsung 9 Desember 2020.
Tri Rismaharini di Surabaya, Selasa, mengatakan pemilih tidak perlu khawatir adanya penularan COVID-19 sebab di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dipastikan akan memperketat protokol kesehatan (prokes).
"Bahkan di undangan akan disertakan ham setiap pemilih. Diharapkan dari situ tidak terjadi penumpukan masyarakat. Tapi jika ada yang tidak sesuai jamnya, maka tetap akan dilayani. Kami juga berikan sarung tangan saat di lokasi dan juga bolpoin yang sudah disiapkan," katanya.
Jika masyarakat masih ragu, Wali Kota Risma mempersilahkan warga untuk membawa peralatan pelindung dari rumah, seperti halnya sarung tangan, cairan pembersih tangan maupun bolpoin.
Wali Kota Risma juga berharap pada saat pelaksanaan pilkada serentak tidak ada satu pun warga yang tidak menggunakan hal pilihnya.
"Karena akan menentukan bagaimana Surabaya lima tahun ke depan. Kalau sampai tidak memilih (golput) maka warga juga akan rugi.Jadi ayo datang ke TPS," ujarnya.
Kesimpulan
Informasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warga agar tidak datang ke TPS saat Pilkada serentak Desember 2020 mendatang adalah hoaks. Wali Kota Risma justru mengajak warga untuk datang ke TPS dengan menerapkan protokol kesehatan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbedaan tersebut disebabkan keduanya mempunyai alamat tinggal yang berbeda, sesuai dengan alamat kependudukan KTP.
Baca SelengkapnyaNenek diketahui tiba-tiba limbung saat hendak memilih calon di kertas ketiga lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca Selengkapnya