CEK FAKTA: Hoaks, Promo Handphone dari JNE
Merdeka.com - Beredar unggahan di media sosial Facebook, menginfokan adanya event promo handphone dari JNE seharga Rp1.000.000.
Disebutkan juga bagi yang ingin ikut promo tersebut bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan itu.
"Assalamualaikum,Mohon ijin teman facebook yang saya tandai dipostingan saya.Selamat Sore teman"Nih lagi ada EVENT PROMO JNE Handphone Vivo V19 RAM8/ROM128 Seharga Rp1,000,000jt dan masih banyak Hp lainnya Awalnya sih saya ragu dan kurang percaya setelah saya coba untuk ikutan promonya dan mengikuti beberapa langkah"dari ADMIN SMARTPHONE NYA ternyata beneran amanah barang pesanan saya Vivo V19 sampai dalam waktu kurang lebih 2 hari ,Buat teman teman yang mau tau/ikutaan promonyaa hubungi langsung Wa adminnya 0895410240166 bilang aja mau daftar event promonya."
Penelusuran
Setelah ditelusuri, melalui akun Instagram resminya, pihak JNE mengatakan informasi tentang promo handphone adalah hoaks. JNE, meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan JNE.
Instagram @jne_id"Tetap waspada ya #TemanJNE !!!
Hati-hati atas segala jenis penipuan yang mengatasnamakan JNE dan jangan sampai kamu jadi korbannya. Segera laporkan ke @kemenkominfo jika #TemanJNE mendeteksi adanya kejanggalan yang mengarah ke penipuan.
Segala informasi tentang JNE bisa hanya diakses melalui call center, social media dan web resmi JNE yaitu:021 2927 8888www.jne.co.idTwitter : @JNECare atau @JNE_IDFB Fanpage : JNEInstagram : @jne_id
#PenipuanJNE #JNE #JNE31Tahun #ConnectingHappiness #JNEMajuIndonesia," tulis akun Instagram @jne_id
Kesimpulan
Unggahan di media sosial berisi adanya promo handphone seharga Rp1 juta dari JNE adalah tidak benar. JNE, meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan JNE.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CVg-FKJvXRL/
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaKadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
HP ini justru tak membuat penggunanya kecanduan. HP ini memang didesain di tengah gempuran ponsel yang bikin kecanduan.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaBelakangan marak tren beri kejutan pasangan dengan cincin maupun uang. Siapa sangka tren ini bisa dilakukan juga oleh kakak beradik.
Baca Selengkapnya"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaMeski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya