Merdeka.com - Beredar unggahan di media sosial yang mengklaim Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap semua buzzer.
Narasi dalam unggahan tersebut berisi tentang KPK yang diklaim sedang menggeledah rumah Ade Armando. Dalam thumbnail video tersebut tampak beberapa beberapa orang memakai seragam KPK.
"Perintah langsung menko
KPK GELEDAH RUMAH ADE ARMANDO
MAHFUD MD MINTA KPK SEGERA TANGKAP SEMUA BUZZER."
Sementara itu, Video tersebut berjudul: "TEGAS !! MAHFUD MD MINTA KPK TANGKAP SEMUA BUZZERP || BERITA TERBARU,"
Video tersebut juga disertakan tiga tagar yakni#adearmando, #kpk, #mahfudmd.
Penelusuran
Menko Polhukam Mahfud MD melalui akun Twitter resmi, @mohmahfudmd, memastikan bahwa video tersebut adalah hoaks. Mahfud mengatakan video itu tidak terkait dengan Ade Armando.
Namun, video tersebut terkait Djoko Tjandra yang waktu itu menjadi buronan dan Mahfud memerintahkan untuk tangkap Djoko.
"Statement sy dlm video ini tak terkait dgn aktivitas KPK memburu Ade Armando. Tp dlm kaitan Joko Candra lbh dari 2 thn lalu. Saat itu Jok-Can buron dan minta tak ditahan krn sdng memgajukan PK. Sy bilang "tangkap"," tulis Mahfud pada 5 September 2022.
Saat ini, video berjudul "TEGAS !! MAHFUD MD MINTA KPK TANGKAP SEMUA BUZZERP || BERITA TERBARU" sudah dihapus pihak YouTube.
Melansir dari merdeka.com pada 2 Jul 2020, Menko Polhukam Mahfud MD, memerintahkan Jaksa Agung Burhanuddin untuk segera menangkap narapidana dan buronan kelas kakap Djoko S. Tjandra.
"Saya tadi sudah bicara dengan Jaksa Agung supaya segera menangkap buronan Djoko Tjandra. Ini adalah buronan yang masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) oleh sebab itu Kejaksaan Agung maupun Kepolisian harus segera menangkapnya. Tidak ada alasan bagi orang yang DPO meskipun dia mau minta PK lalu dibiarkan berkeliaran," tegasnya saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (2/7).
Mahfud mengatakan, menurut undang-undang orang yang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) harus hadir dalam pengadilan. Jika tidak hadir maka PK tidak bisa dilakukan.
"Oleh sebab itu ketika hadir di Pengadilan, saya minta Polisi dan Kejaksaan untuk menangkapnya dan segera dijebloskan ke penjara sesuai dengan putusan pengadilan yang telah inkracht (berkekuatan hukum tetap). Jadi tidak ada penundaan hukuman bagi orang yang sudah minta PK. Itu saja demi kepastian hukum dan perang melawan korupsi," tegas Mahfud.
Kesimpulan
Video berjudul "TEGAS !! MAHFUD MD MINTA KPK TANGKAP SEMUA BUZZERP || BERITA TERBARU," adalah hoaks. Mahfud memastikan video tersebut terkait perintahnya kepada Jaksa Agung Burhanuddin untuk segera menangkap narapidana dan buronan kelas kakap Djoko S. Tjandra.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://twitter.com/mohmahfudmd/status/1566562072858484736
https://www.merdeka.com/peristiwa/mahfud-minta-jaksa-agung-tangkap-joko-tjandra-tak-ada-alasan-dibiarkan-berkeliaran.html
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/08/201000982/-hoaks-mahfud-md-meminta-kpk-tangkap-semua-buzzer?page=all#page2
Jangan Terkecoh Imingi Subsidi, Link Catut Nama BRI Ini Palsu!
Sekitar 1 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diguncang Gempa Berkekuatan Dasyat Magnitudo 12,7
Sekitar 19 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Ada Deklarasi 3 Periode dan Dihadiri Jokowi
Sekitar 20 Jam yang laluCara Sederhana Supaya Tak Terjebak Marak Penipuan dengan File APK
Sekitar 23 Jam yang laluLagi, Penipuan Modus File APK Kini Soal Tagihan BPJS Kesehatan
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA:Cerita Sebenarnya Terkait Viral Video Sebut Tentara China Tiba di Indonesia
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Khofifah Pimpin Deklarasi Anies Baswedan di Jatim? Simak Faktanya
Sekitar 3 Hari yang laluCiri-Ciri Penipuan Modus Lowongan Kerja, Awas Jadi Korban
Sekitar 3 Hari yang laluHati-Hati Penipuan Catut Pos Indonesia, Janjikan Hadiah
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Putuskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dihukum Mati
Sekitar 4 Hari yang laluMarak Penipuan Akses Link Berujung Kuras Saldo, Ini Tips Jaga Keamanan Rekening Anda
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Penjelasan Video Sebut Demo TKA China di Indonesia, Ini Cerita Sebenarnya
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Tidak Ada Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung KPK Karena Bela Anies Baswedan
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Cerita Sebenarnya di Balik Heboh Video Penculikan Anak di Medan
Sekitar 5 Hari yang laluPolisi Kirim Hasil Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI ke BPOM
Sekitar 2 Jam yang laluKreatif, Polisi Tuban Sulap Ratusan Knalpot Brong Sitaan Jadi Patung Kuda
Sekitar 2 Jam yang laluIni Jenis Pelanggaran yang Disasar Petugas saat Operasi Keselamatan Jaya 2023
Sekitar 2 Jam yang laluDua Jenderal TNI dan Polri Turun Tangan di Kasus Brimob Bentak Babinsa TNI AD
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami