Merdeka.com - Beredar di media sosial sebuah pengumuman yang diklaim berasal dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) terkait penyaluran bantuan dampak dari pendemi Covid-19.

Dalam pengumuman tersebut, modus bantuan Covid-19 dengan cara pencairan melalui BRIVA. nasabah diminta memasukkan kode agar bisa ditransfer uang dari Bank BRI. Selain itu nasabah juga diminta memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di mesin ATM.

Penelusuran

Cek Fakta merdeka.com menelusuri klaim BRI memberi bantuan Covid-19 dengan cara pencairan melalui BRIVA.

Hasilnya melalui akun Twitter resmi BRI, @kontakBRI yang sudah terverikfikasi Bank BRI menjelaskan bahwa selebaran itu palsu dan merupakan penipuan.

Berikut isi postingan tersebut:

"Waspada penipuan bantuan pemerintah dengan modus transfer ke BRIVA.

1. Jangan mudah tergiur atas pemberian uang yang mengatasnamakan Bank BRI.

2. Jangan mudah percaya dan mentransfer sejumlah uang.

3. Pastikan selalu kebenaran informasi dengan menghubungi kontak BRI.

Unggahan tersebut disertai dengan narasi,

"Sobat BRI. Waspada terhadap penipuan dengan modus bantuan Covid-19 dengan cara pencairan melalui BRIVA. Jangan melakukan transaksi apapun sebelum memastikan kebenaran informasi tersebut melalui Contact BRI. Selalu berhati-hati dan sehat selalu ya."

Kesimpulan

Klaim BRI memberi bantuan Covid-19 melalui BRIVA adalah tidak benar. BRI meminta masyarakat waspada terhadap penipuan dengan modus bantuan Covid-19 dengan cara pencairan melalui BRIVA.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.