Follow
Profil
Brett Lorenzo Favre
Brett Favre adalah mantan quarterback dalam olahraga American football. Dia menghabiskan besar karirnya dengan bermain untuk Green Bay Packers. Pengalamannya dalam NFL ditorehkannya’selama dua puluh tahun. Sepanjang karirnya itu, Favre telah mengantarkan Green Bay Packers ke puncak liga pada Super Bowl XXXI. Dia pun dinobatkan sebagai MVP sebanyak tiga kali berturut-turut (1995-1995).
Lelaki kelahiran Mississippi, 10 Oktober 1969 ini mengawali karirnya dalam posisi quarterback di University of Southern Mississippi. Favre bermain di sana selama empat tahun hingga akhirnya terpilih dalam NFL Draft tahun 1991 di putaran kedua. 10 Februari 1992, Favre bergabung dengan Green Bay.
Tahun 2008, Favre bergabung dengan New York Jets hingga kemudian memutuskan bergabung dengan Vikings pada 18 Agustus 2009.
Favre adalah satu-satunya pemain yang memenangkan MVP AP selama tiga tahun berturut-turut. Dia juga telah membawa timnya masuk ke delapan perlombaan divisi, lima NFC Championship Games, dan dua penampilan di Super Bowl. Favre juga memegang banyak rekor NFL.
Saat SMA, Favre sempat mengalami kecelakaan serius. Mobilnya berguling tiga kali dan berhenti setelah menabrak pohon. Saat dibawa ke rumah sakit di dalam ambulan, Favre terus bertanya kepada sang ibu yang mendampinginya, “Apakah aku tetap bisa main football?” Dan Favre terbukti bisa kembali. Enam minggu setelah kecelakaan, dia membaca Southern Miss mencuri kemenangan dari Alabama.
Sehari setelah ayahnya meninggal karena serangan jantung, Favre memutuskan untuk bermain pada 22 Desember 2003. Dalam pertandingan Monday Night Football melawan Oakland Raiders itu, Favre bermain amat menakjubkan. Dia mengatakan bahwa penampilannya dipersembahkan buat keluarganya. “Saya tahu ayah saya ingin saya bermain. Saya sangat mencintainya dan saya mencintai permainan ini. Ini sangat berarti buat saya, buat ayah saya, dan buat keluarga saya. Saya tidak mengharapkan penampilan seperti ini, namun saya tahu ayah saya menonton saya malam ini," katanya.
Setelah kematian sang ayah, beberapa kejadian buruk menimpa Favre dan keluarganya. Pada musim 2004, saat Packers melawan New York Giants, Favre mengalami gegar otak. Dan dia tidak ingat telah melakukan lemparan touchdown sepanjang 28 yard pada pertandingan tersebut. Pada bulan Oktober 2004, sepuluh bulan sejak kematian ayah Favre, kakak iparnya, Casey Tynes, terbunuh dalam kecelakan kendaraan di kediaman Favre di Mississippi.
Tak lama setelah itu, istri Favre, Deanna, didiagnosa menderita kanker payudara. Setelah menjalani pengobatan intensif, Deanna sembuh. Setelah itu, Denna mendirikan Deanna Favre Hope Foundation yang mendukung pendidikan tentang kanker payudara dan layanan diagnosa serta pencitraan payudara wanita untuk semua wanita, termasuk wanita yang tidak dapat memperoleh bantuan medis.
Di akhir Agustus 2005, keluarga Favre kembali mengalami musibah. Rumah mereka di Mississippi hancur terkena badai Kartina. Meskipun rumah mereka rusak parah, tidak ada anggota keluarga yang terluka.
Sejak musim 2005, rumor yang menyebutkan bahwa Favre akan segera pensiun sudah mulai berhembus. Namun, Favre cepat membantahnya. Meskipun penampilannya tak lagi unggul seperti sebelumnya, Favre tetap bermain di NFL.
4 Maret 2008, Favre mengumumkan keputusannya untuk pensiun. Namun akhirnya dia menyesali keputusannya untuk pensiun dini dan berusaha untuk kembali bermain di NFL. Meskipun pada akhirnya Favre tidak dapat bermain untuk Packers lagi, dia sempat bertahan selama 3 tahun di NFL dengan bermain untuk New York Jets dan Minnesota Vikings.
Setelah beberapa kali mengalami cedera, akhirnya Favre memutuskan untuk benar-benar pensiun dari NFL pada 17 Januari 2011. Selepas karirnya di NFL, Favre sempat menjadi analisis untuk almamaternya, Southern Miss, saat klub itu bermain dalam Rice Owls pada tanggal 1 Oktober 2011 lalu.
Oleh : Noviana Indah