Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Barry J Marshall

Profil Barry J Marshall | Merdeka.com

Barry James Marshall adalah seorang dokter Australia. Marshall terkenal dengan menunjukkan bahwa bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) adalah penyebab utama tukak lambung, membalikkan doktrin medis yang selama ini menyatakan bahwa tukak lambung disebabkan oleh stres, makan makanan pedas dan asam terlalu banyak. Ia memenangkan Nobel Prize dalam Fisiologi atau Kedokteran, dan Profesor Klinik Mikrobiologi di University of Western Australia.

Marshall lahir di Kalgoorlie, Australia Barat pada 30 September 1951. Ia tinggal di Kalgoorlie dan Carnarvon sampai pada usia delapan tahun ia pindah ke Perth. Ayahnya berkerja di banyak bidang pekerjaan, sedangkan ibunya adalah seorang perawat. Dia adalah anak tertua dari empat bersaudara. Dia memperoleh pendidikan di Newman College dan University of Western Australia, di mana ia menerima Sarjana Kedokteran dan Bedah pada tahun 1975. Ia menikah dengan Adrienne istrinya pada tahun 1972 dan memiliki empat anak.

Pada tahun 1979, Marshall diangkat sebagai Panitera di Pengobatan di Royal Perth Hospital. Dia bertemu Robin Warren, ahli patologi yang tertarik pada gastritis, selama pelatihan internal di Royal Perth Hospital di tahun 1981. Bersama-sama, mereka mempelajari keberadaan bakteri spiral yang berkaitan dengan gastritis. Pada tahun 1982, mereka melakukan kulturasi awal pada H. pylori dan mengembangkan hipotesis mereka mengenai bakteri penyebab tukak lambung dan kanker lambung.

Para ilmuwan dan dokter menertawakan teori mengenai bakteri H. pylori. Mereka tidak percaya bahwa bakteri bisa hidup di lingkungan asam lambung. Meskipun banyak ditertawakan oleh orang-orang, Dr. Marshall tahu bahwa pendapatnya benar. Di sisi lain, juga telah menyatakan bahwa peneliti medis menunjukkan tingkat yang tepat dari skeptisisme ilmiah sampai hipotesis H. pylori bisa didukung oleh bukti.

Pada tahun 1985, Dr Marshall berhasil membuktikan hipotesisnya mengenai bakteri H. pylori. Hasil penelitian tersebut diterbitkan pada tahun 1985 di Medical Journal of Australia dan termasuk menjadi artikel yang paling banyak dikutip dari jurnal. Pada tahun 2005, Dr. Marshall menerima penghargaan nobel atas sumbangsihnya pada ilmu kedokteran.

 

Oleh: Feronika