Marshanda kecil jadi Bidadari, sudah besar buat sensasi
Merdeka.com - Setelah bercerai dari Ben Kasyafani, Andriani Marshanda kembali bikin geger publik. Adalah mantan kekasihnya Egie John Foreisythe, lelaki itu membeberkan semua keburukan aktris yang dikenal lewat aktingnya di 'Kisah Sedih di Hari Minggu' itu melalui akun Instagramnya.
Chacha, nama alias Marshanda, memulai kariernya sebagai penyanyi cilik. Saat terjun ke dunia tarik suara, dia didaulat untuk menyanyikan lagu yang diciptakan Papa T Bob, yakni 'Gantungkan Cita Cita', kemudian Chacha kecil muncul di iklan 'Susu Bendera' saat usianya masih 10 tahun.
Selang dua tahun kemudian, Chacha dikontrak MultiVision Plus untuk tampil di sinetron 'Jinny oh Jinny'. Setelah tampil gemilang, dia pun dikontrak eksklusif oleh rumah produksi tersebut untuk berperan dalam sinetron berjudul 'Bidadari'.
Sinetron inilah yang mulai melambungkan namanya. Saat itu, perannya sebagai 'Lala', seorang gadis cilik yang selalu disiksa ibu dan saudara tirinya. Berkat penampilan yang digambarkan selalu mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, Chacha meraih banyak simpati dari banyak penontonnya.
Tak hanya itu, berkat sinetron yang sama, nama Chacha mulai diperhitungkan. Dia tiga kali masuk dalam nominasi artis cilik dalam ajang Panasonic Award 2003, 2004 dan 2005. Dari dua kesempatan, penghargaan itu hanya sekali direngkuhnya, yakni pada 2004.
Melihat itu, MultiVision Plus kembali melanjutkan kerja sama dengan Marshanda untuk tampil kembali dalam 'Bidadari 2'. Sayangnya, dari 104 episode yang direncanakan, hanya 98 episode saja yang tayang di layar kaca. Hal itu tak lepas dari perseteruan Chacha dengan rumah produksi.
MultiVision Plus menuding Chacha melanggar klausul kontrak yang melarangnya bekerja sama dengan rumah produksi lain. Alhasil, Marshanda divonis bersalah dan dikenai denda Rp 300 juta.
Meski kalah, hal itu tidak memutus karier Chacha sebagai penyanyi dan aktris. Dia kembali bermain di sejumlah sinetron, dan namanya kembali melejit saat berperan di sinetron 'Kisah Sedih di Hari Minggu'. Total, Chacha telah berperan di 13 sinetron.
Selain berkarier sebagai pemain sinetron, Chacha juga sempat mencicipi dunia perfilman. Sedikitnya, sudah tiga film yang diperankannya, yakni Petualangan 100 Jam (produksi tahun 2004), Kalau Cinta Jangan Cengeng (2009) dan 3 Pilihan Hidup (2006).
Di dunia tarik suara, Marshanda sendiri sudah menelurkan tiga album solo. Beberapa lagunya juga sempat masuk dalam sembilan album kompilasi lainnya.
Bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2004, Marshanda dianugerahi penghargaan The Most Brilliant Person pada Asian Award 2004. Penghargaan ini diberikan kepada Chacha karena selain aktif di dunia seni peran, ia juga dianggap berprestasi di sekolah. Dia juga pernah dinobatkan menjadi Duta Lingkungan Hidup 2006.
Sayang, torehan prestasinya mulai tercoreng saat dia menyebarkan sendiri video kemarahan kepada teman-temannya di Youtube pada 2009 lalu. Tak hanya marah, Chacha juga sempat menangis di video yang berbeda.
Gadis ini mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Ben Kasyafani pada 2011 lalu. Sejak saat itu, namanya tenggelam dari pantauan publik. Chacha juga mulai mengenakan hijab sejak menyandang status sebagai istri.
Rupanya, pernikahan itu tidak berlangsung lama. Chacha membuat keputusan mengejutkan dengan menceraikan Ben. Dia juga tak lagi mengenakan hijabnya setelah tiga tahun bercerai.
Namanya kembali mengundang simpati publik saat ayahnya Irwan Yusuf. Chacha menjenguk, dan membelikan rumah bagi ayah kandungnya itu usai tertangkap Satpol PP Jakarta Timur saat tidur di jalanan.
Kini, nama Chacha kembali tercoreng setelah kekasihnya Egi John mengunggah status di akun Instagramnya. Egi merasa dibohongi oleh ulah Chacha yang dianggapnya telah berselingkuh, bahkan membongkar seluruh aibnya.
Egi menuding Chacha mengidap penyakit kelamin. Tak hanya itu, Egi mengaku selalu membayari seluruh kebutuhan wanita lulusan Universitas Pelita Harapan itu, termasuk tagihan bulanan tempat tinggalnya.
Ada-ada saja.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnyaesen kini tengah hamil anak keduanya dengan Marshel Widianto. Cesen bercerita tentang kondisi kehamilan keduanya yang sangat berbeda dengan anak pertama.
Baca SelengkapnyaWalau sama-sama melibatkan detak jantung tak beraturan, serangan panik dan serangan jantung sangat beda dan perlu dibedakan dengan jelas.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca SelengkapnyaMarshanda mengucapkan terima kasih atas kiriman bunga dari pria bernisial 'C' di momen istimewa.
Baca Selengkapnya