Lucinta Luna Jatuh Miskin Barang-barang Dijual saat Dibui, Kini Mulai Bangkit Lagi

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Mendekam di balik jeruji besi karena kasus narkoba, Lucinta Luna jatuh miskin. Hal tersebut karena dirinya yang dulu menjalani hidup terlalu boros hingga tak menyisihkan penghasilannya untuk menabung.

Dalam video bincang santai yang dilakukan Lucinta bersama Boy William di saluran YouTube Boy, Lucinta mengungkap kondisinya yang bak jatuh tertimpa tangga. Bukan hanya harus menjalani masa hukuman di penjara, Lucinta juga harus rela kehilangan hartanya.

Banyak barang-barang berharga yang dulu dimilikinya harus rela dijual demi menutupi kebutuhannya selama dibui. Meski begitu, setelah bebas dari penjara Lucinta perlahan bangkit dan kembali menjalani aktivitas di dunia hiburan.

Meratapi Nasib

Kata Lucinta, penjara baginya bagaikan pengungsian. Di sana, ia lebih banyak diam dan merenung. Lucinta meratapi nasibnya yang berubah drastis. Soalnya, Lucinta dibui saat ia tengah berada di puncak kariernya.

"Aku meratapi nasib aku kok gini, dulu di luar yan wor-wor banget pas di dalam kok gini," kata Lucinta.

Jatuh Miskin

Saat berada di penjara, tentu Lucinta tak bisa bergerak bebas mencari pundi-pundi rupiah seperti sebelumnya. Ia bahkan harus merelakan harta bendanya dijual untuk menutupi semua kebutuhannya.

"Ini pelajaran juga buat aku, pas lagi tenar-tenarnya tahun 2018, aku boros banget gak pernah nyimpen uang. Pas aku kena kasus ini, bener-bener abis. Gak punya apa-apa serius. Aku bingung harus gimana," jelas Lucinta.

"Semua yang aku punya abis banget. Aku jual-jualin buat kebutuhan aku di dalam, habis semua-semuanya," sambungnya.

Mulai Bangkit

Setelah bebas dari penjara, Lucinta memutuskan untuk kembali menjalani karier di dunia hiburan yang selama ini telah membesarkan namanya. Ia pun mulai aktif menjalani pemotretan dan menjadi bintang tamu di beberapa acara.

Akun instagramnya pun perlahan kembali diramaikan dengan produk-produk endorse seperti dulu. Perlahan Lucinta kembali menjalani kehidupannya seperti dulu yang disibukkan dengan berbagai agenda.

(mdk/end)