Kelamaan di Rumah Gara-gara Corona, Ini yang Dirindukan Cathy Sharon

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pandemi Corona membuat masyarakat harus berdiam di rumah. Hal tu pula dilakukan Cathy Sharon. Cathy lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga selama pandemi Corona sesuai anjuran pemerintah.

Terlalu lama di rumah, Cathy Sharon mula rindu melakukan aktivitas. Dia pun mengungkapkan salah satu aktivitas yang paling dia rindukan.

Kangen Naik Pesawat

Hal itu diungkapkan Cathy Sharon lewat akun instagramnya. Dia mengunggah foto dirinya dengan latar belakang pesawat.

"Kangen naik pesawat...kangen berpetualang jalan2," tulis Cathy Sharon.

cathy sharon

Terlalu Lama di Rumah

Cathy mulai merasa kejenuhan terlalu lama tinggal di rumah. Dia pun tak sabar ingin kembali berpetualang setelah pandemi berakhir.

"(Mulai kelamaan di rumah aja). Lets set a goal ... Kalau keadaan sudah kembali membaik tujuan pertama kalian ingin kemana?" tulis Cathy.

Banyak Direspon Warganet

Postingan Cathy Sharon banyak mendapat respon dari warganet.

"Lihat ijo2,gunung,sungai. Kulineran di bandung sama bogor. Kangen udara gunung. Dengan catetan..msh ada tabungan," tulis @tatanih_.

"Yg pasti mau jalan2 ke ln kl semua sudah aman pastinya amin," tulis @tiarma_ls.

Penampilan Cathy Curi Perhatian

Penampilan Cathy Sharon mencuri perhatian warganet. Merek memuji penampilan Cathy yang tampak cantik.

"Cantik photo sayang. cntik baju," tulis @tengku_rahem_2929.

"Wow wonderful look princess," tulis @blessingbenzikhar.

Salurkan Bantuan APD

Cathy Sharon ikut berpartisipasi dalam membantu melawan Corona. Dia mengirim APD berupa sarung tangan untuk para petugas medis. Dia mengirim ke sejumlah rumah sakit yang berada di Jakarta dan Bekasi.

"Mulai kemarin kami sudah mulai mengirimkan APD (Alat Perlindungan Diri ) berupa sarung tangan untuk petugas medis yang sedang bertaruh nyawa untuk menyelamatkan pasien Covid 19. Mereka membutuhkan sangat banyak sarung tangan, karena harus diganti terus. Namun karena minimnya pasokan, mereka tak bisa mengganti sarung tangan sesering yang seharusnya. Harga sarung tangan itu adalah Rp8.000 sepasang, kira2 seharga semangkok bubur ayam atau sebungkus gado2 . Tapi sangat bermanfaat untuk melindungi keselamatan para pejuang medis di lapangan," tulis Cathy Sharon.

(mdk/end)