Bela Ayu Ting-Ting, Ini Pernyataan Ivan Gunawan yang Dinilai Merendahkan PRT

Merdeka.com - Nama Ivan Gunawan belakangan ini tengah menjadi sorotan karena pernyataannya saat membela Ayu Ting Ting dinilai merendahkan Pekerja Rumah Tangga (PRT). Sampai-sampai serikat PRT memberikan tanggapannya.

Akun instagram @majeliskopi08 mengunggah potongan video kala Ivan melakukan siaran langsung di laman instagramnya. Setelahnya, seorang perwakilan dari serikat PRT menyikapi video Ivan yang viral itu.

Ivan sebagai sahabat Ayu begitu kesal saat seorang haters yang diketahui berprofesi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura habis-habisan melontarkan kalimat tak pantas untuk keluarga Ayu.

Haters Ayu

Diketahui bahwa orangtua Ayu baru saja mendatangi rumah seorang haters. Ternyata, orang tersebut tak berada di rumah karena bekerja di luar negeri. Ivan lalu memberikan tanggapannya di media sosial.

"Hatersnya pembantu lagi. Gua mah kebayang di rumah gua ada pembantu suka main sosial media, gua pecat. Apalagi ngomong-ngomong jelek tentang orang, eh abis sama gue. Kelar hari itu juga," kata Ivan.

Tanggapan Serikat PRT

Perwakilan dari serikat PRT yang tak diketahui namanya memberikan tanggapan mengenai pernyataan Ivan. Ia begitu keberatan lantaran Ivan dianggap telah merendahkan profesi PRT.

"Untuk menyikapi kata-kata mas Ivan Gunawan mengenai istilah pembantu, saya PRT perwakilan dari serikat pekerja rumah tangga dari jala PRT," terangnya.

"Bahwa satu, tidak seorang pun dibiarkan melecehkan suatu profesi atau pekerjaan termasuk profesi pekerja rumah tangga. Kedua, bahwa pekerjaan PRT memiliki kedudukan yang sama dengan pekerja lainnya," sambungnya.

Tak Ada Salahnya Gunakan Medsos

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebagai PRT tentu tak ada salahnya bermain media sosial. Asalkan digunakan dengan positif dan inspiratif.

"Ketiga, kontribusi PRT sangatlah pokok. Tanpa PRT maka jutaan warga negara tidak bisa beraktivitas termasuk artis, selebriti, pejabat, pekerja kantor. Satu lagi, PRT bebas bermedia sosial," jelasnya.

"Dengan ketentuan disesuaikan waktu jam kerja. Mari gunakan media sosial dengan hal yang positif, inspiratif dan saling menyemangati," sambung dia.