77 Kata-Kata Mutiara Ustadz Felix Siauw soal Cinta dan Hijrah, Bisa jadi Inspirasi

Merdeka.com - Ustadz Felix Siauw dikenal di kalangan anak muda, khususnya Gen Z dikarenakan cara dakwahnya yang unik. Sebelum memeluk agama Islam, Ustadz Felix adalah seorang non muslim, yang kemudian menjadi seorang mualaf ketika menduduki bangku kuliah.

Ustadz Felix lahir di Kota Palembang pada 31 Januari 1984. Semasa SMA, Ustadz Felix dikenal sebagai pemuda yang berideologi sekuler, sinkretis, dan juga pluralis. Ia seringkali berdebat menentang agama Islam. Dari perdebatan itulah, Ustadz Felix mulai memahami dan mengenal Islam pada tahun 2022.

Keputusan Ustadz Felix memeluk Islam menuai penolakan dari keluarganya. Namun, keteguhan hati sang ustadz membuat ia memantapkan hati untuk tetap menjadi seorang mualaf. Berkat hal tersebut Ustadz Felix dikenal sebagai seorang pendakwah dengan mengisi berbagai kajian-kajian Islam dan seminar dakwah. Di sisi lain, ia juga merintis bisnis pakaian Syar’i, media dakwah, dan seorang penulis.

Berikut merdeka.com rangkum beberapa kata-kata mutiara Ustadz Felix Siauw soal cinta dan hijrah:

"Merasa hina atas maksiat dosa itu biasa, namun jangan sampai sebabkan malu berdoa". -Ust. Felix Siauw"Jangan selalu ingin menyalahkan orang lain, karena dengannya kita buta kesalahan diri sendiri". -Ust. Felix Siauw"Bila seseorang banyak melatih dan mengulang, terpaksa maupun sukarela, dia pasti akan menguasai keahlian tertentu. Inilah namanya pembentukan kebiasaan alias habits." -Ust. Felix Siauw"Belajar mencintai itu perlu waktu, belajar melupakan juga perlu waktu.” -Ust. Felix Siauw"Yang menarik bagi mata, belum tentu menyenangkan jiwa.” -Ust. Felix Siauw"Beri dirimu waktu untuk ketahui bukan hanya apa yang engkau inginkan, tapi apa yang Allah kehendaki bagimu.” -Ust. Felix Siauw"Satu saat nanti, yakinlah engkau akan bersyukur telah mengambil keputusan yang tepat dengan taatmu.” -Ust. Felix Siauw"Bagiku lebih baik tangis kesedihanmu, daripada kelak tangis penyesalanmu.” -Ust. Felix Siauw"Hati lo akan lebih ringan saat hadapkan wajah lo pada kiblat saat shalat, tiada kebohongan dan nifaq yang lo pikul.” -Ust. Felix Siauw"Pantaskah berbicara tentang sayang, berkata tentang cinta, sementara disaat yang sama amalnya selalu ajak maksiat?” -Ust. Felix Siauw"Yang bijak mencari kebenaran dari nasihat, yang bebal mencari kesalahan dari penasihat.” -Ust. Felix Siauw"Mungkin selama ini Allah meghijabmu dari mahligai pernikahan yang lo harapkan karena maksiat lo tetap jalan.” -Ust. Felix Siauw"Apa yang dikerjakan sepenuh hati, hasilnya akan juga dirasakan oleh hati.” -Ust. Felix Siauw

©2017 youtube

"Sukakah bila engkau dapat fitnah karena foto? Lelaki membayangkanmu buka aurat padahal sudah dihijab?” -Ust. Felix Siauw"Yang pacaran pantaskah panggil memanggil dengan sebutan ayah-bunda, sementara lo masih menadahkan tangan untuk biaya?” -Ust. Felix Siauw"Kita dilahirkan tanpa ada membawa sesuatu, jangan sampai pula tidak meninggalkan sesuatu.” -Ust. Felix Siauw"Kesalahan yang diulang berkali-kali akan jadi kewajaran.” -Ust. Felix Siauw"Kesadaran itu sudah setengah kebaikan, setengahnya lagi tergantung kemauan.” -Ust. Felix Siauw"Engkau tak kan mati tanpanya, karena bukan karenanya engkau hidup. Pahami seutuhnya hidup-matimu hanya Allah.” -Ust. Felix Siauw"Uang tidak bisa membeli ketaatan dan kepatuhan anak, atas waktu ibunya bukan kantor yang punya namun anak lebih berhak.” -Ust. Felix Siauw"Berhentilah bermaksiat dengannya Allah akan turunkan cahaya kebaikan yang mengisi relung yang selama ini gelap gulita.” -Ust. Felix Siauw"Pantaskah rencanakan masa depan, rancang apa yang ada di hadapan sementara saat sekarang saja tak berani bilang nikah?” -Ust. Felix Siauw"Bila tidak engkau segerakan, setiap lisan padanya adalah dosa, setiap sentuhan adalah maksiat, setiap pandangan akan dihisab.” -Ust. Felix Siauw"Mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan, bukan menyampaikan apa yang diinginkan.” -Ust. Felix Siauw"Pantaskah lo katakan diri lo menjaganya, padahal justru cumbu rayu haram lo merusak akal dan fisiknya?” -Ust. Felix Siauw"Selesaikan apa yang sudah engkau mulaikan, jangan memulai yang tak bisa engkau selesaikan.” -Ust. Felix Siauw

"Tidak penting siapa yang memulai, yang penting siapa yang mengakhiri.” -Ust. Felix Siauw"Dengannya kau mungkin akan merasakan apa beda cinta ikhlas sejati dengan cinta nafsu yang hanya perlu pelampiasan.” -Ust. Felix Siauw"Ilmu itu ada dimana-mana, pengetahuan dimana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.” -Ust. Felix Siauw"Benci itu cinta yang meluap-luap tak ada penyalurannya, atau cinta yang tertunda balasannya.” -Ust. Felix Siauw"Aku belajar dan membaca agar umur orang lain berguna bagiku, dan aku menulis agar orang lain mengambil manfaat atas umurku.” -Ust. Felix Siauw"Seolah-olah ibu rumah tangga pekerjaan tanpa perlu pengetahuan, padahal jadi ibu adalah pekerjaan sulit penuh tantangan.” -Ust. Felix Siauw"Tanda kemauan itu daya upaya, tanda tidak mau ialah berdalih.” -Ust. Felix Siauw"Muslimah sudah cantik sejak syahadatnya, lengkap keindahannya dengan ketaatannya." -Ust. Felix Siauw"Yang memuji lebih penting dari pujian, tiada guna selaksa pujian bila datangnya dari syaitan." -Ust. Felix Siauw"Apabila arah jalanmu dan jalanku sama, satu saat kau dan aku pasti berjumpa." -Ust. Felix Siauw"Cinta berubah jadi rindu karena jarak, sabarlah karena semua hanyalah sejenak." -Ust. Felix Siauw"Semua ide awalnya adalah mustahil, sebelum seseorang meyakininya, berbuat sesuatu lalu merealisasikannya." -Ust. Felix Siauw"Aku tak pernah bisa ungkapkan alasan mengapa mencintaimu, yang kutahu aku tidak memiliki alasan untuk tidak mencintaimu." -Ust. Felix Siauw

©2017 youtube

"Akal itu tempat perbendaharaan kata-kata, begitulah pilihan kata menggambarkan akal yang punya." -Ust. Felix Siauw"Jangan sampai ruang hatimu penuh disesaki rasa iri dan benci, hingga hampir-hampir tak menyisakan ruang untuk dicintai." -Ust. Felix Siauw"Abaikan saja orang-orang yang membencimu, waktumu dinanti oleh mereka yang mencintaimu." -Ust. Felix Siauw"Membaca dua kali itu lebih baik dari berbicara satu kali, bertanya dua kali itu lebih baik daripada salah satu kali." -Ust. Felix Siauw"Jika kita berbuat baik lalu mendapati kawan yang tidak suka, setidaknya kita jadi tahu mana yang layak dikawani dan yang mana yang tidak." -Ust. Felix Siauw"Mencaci orang lain tak menunjukkan kelemahannya, tapi jelas menunjukkan kelas dan kelemahanmu." -Ust. Felix Siauw"Mencaci maki itu tiada ada untungnya, bila cacianmu benar tiada menambah kemuliaanmu, bila cacianmu salah hancurlah kehormatanmu." -Ust. Felix Siauw"Mencaci orang lain itu seperti meludah ke langit, tidak mengena kecuali ke wajah sendiri." -Ust. Felix Siauw"Terus menerus manusia tanpa berpuas mengejar sesuatu yang dia inginkan, hingga terlambat disadari bahwa semua itu bukan yang ia perlukan." -Ust. Felix Siauw"Hidup bukan drama korea, stand up and get a life!" -Ust. Felix Siauw"Disakiti karena salah memilih itu memang bagian dari bodoh, tapi bertahan sakit agar dia memperhatikanmu itu jauh lebih bodoh." -Ust. Felix Siauw"Hati tidak bisa memilih, kita yang memilih, merasa sakit hati itu pilihan, jadikan pelajaran juga pilihan." -Ust. Felix Siauw"Bahagia hati tiada datang sendiri ia hasil daripada memaknai dan memahami Allah tiada lalai dalam memberi dan menilai." -Ust. Felix Siauw

"Menggalau yang belum pasti jadi suami atau istri itu rugi 2x, korban perasaan dan buang-buang waktu juga duit." -Ust. Felix Siauw"Menghasilkan satu karya yang berharga dimulai dengan menghargai karya orang lain." -Ust. Felix Siauw"Manusia akan mati generasi akan berganti, cerita dan lisan apa yang akan kita warisi?" -Ust. Felix Siauw"Rindukan masa depan yang buatmu bersemangat dan masa lalu yang bisa menjadi pengingat, karena hidup hanya sesaat." -Ust. Felix Siauw"Seringkali kita bermaksud baik namun malah disalahgunakan, terkadang perlu untuk paham yang tahu diri dan yang tidak." -Ust. Felix Siauw"Hidup ini hanya sementara dan hanya sebentar, karenanya sampaikan kebenaran tanpa getar." -Ust. Felix Siauw"Bukan dunia yang kita kejar namun keabadian surga, bersabarlah sebentar walau yang fana begitu menarik mata." -Ust. Felix Siauw"Tak pernah merasa cukup adalah kelemahan dan kekuatan manusia, bila itu untuk ibadah beruntunglah kita bila untuk dunia matilah kita." -Ust. Felix Siauw"Kita perbanyak diri bergantung pada manusia yang akan berakhir, tapi selalu abai pada Dia yang menguasai hari akhir." -Ust. Felix Siauw"Kita menertawakan sesuatu yang kelak akan kita tangisi, mengumpulkan semua yang justru akan membebani." -Ust. Felix Siauw"Manfaatkan lidah masih bisa menyuarakan kebenaran, sebelum ia diam karena lilitan maksiat di hari pembangkitan." -Ust. Felix Siauw"Cinta datang karena terbiasa, cinta pergi karena terbiasa." -Ust. Felix Siauw"Ilmu itu harusnya merendahkan hati, bukan merendahkan orang lain." -Ust. Felix Siauw

©2017 youtube

"Musibah dari pujian adalah ujian keikhlasan, sedang cobaan dari celaan adalah ujian kesabaran." -Ust. Felix Siauw"Ada kalimat majemuk yang disukai ibu-ibu tapi ibu-ibu nggak mau bila ia dibalik, kata majemuk itu ialah " suami berbagi.” -Ust. Felix Siauw"Kalau bisnis jangan emosi, kalau emosi jangan bisnis." -Ust. Felix Siauw"Menyalahkan tidak membebaskanmu dari kesalahan." -Ust. Felix Siauw"Menyukai para penyampai kebenaran itu boleh saja, menyukai kebenaran yang disampaikannya itu yang harus." -Ust. Felix Siauw"Berhias hingga suami tak lepas pandangannya padamu itu indah, berhias bagi lelaki manapun yang melihatmu itu musibah." -Ust. Felix Siauw"Istri yang baik itu menyenangkan bagi suami bila dilihat, bila ditinggal ia menjaga diri dalam hormat." -Ust. Felix Siauw"Niat berbuat baik itu sudah setengah kebaikan, tinggal disempurnakan dengan perbuatan." -Ust. Felix Siauw"Melanggar aturan untuk menyampaikan kebenaran sama saja dengan taat pada peraturan yang salah." -Ust. Felix Siauw "Merancang perjalanan itu baru bisa setelah tau tujuan perjalanan, memantaskan diri juga baru berarti setelah tau tujuan pernikahan." -Ust. Felix Siauw

Reporter Magang: Alya Nurfakhira Zahra