Foto:
Aboe Bakar Al-Habsy adalah seorang anggota DPR RI yang telah cukup lama aktif mewarnai dunia perpolitikan Indonesia. Pria asli Jakarta ini sudah aktif berorganisasi semenjak masih berstatus pelajar. Puncaknya, pada tahun 2004 beliau terpilih untuk duduk di kursi DPR mewakili daerah pemilihan Kalimantan Selatan dengan 52.473 suara, dan kemudian terpilih untuk masa jabatan kedua pada tahun 2009. Selengkapnya
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengaku melakukan pembicaraan politik tingkat tinggi bersama Surya Paloh. Tapi, dia enggan berbicara detailnya.
Aboe mengapresiasi keberanian putra Presiden Joko Widodo itu menyatakan siap maju sebagai calon gubernur. Tidak ada larangan bagi seseorang yang terbuka ingin berlaga di Pilkada.
PKS pastikan tidak ada ganjalan yang mengadang terbentuknya koalisi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Kapan akan dideklarasikan hanya tinggal menunggu situasi yang tepat.
Habib Aboe menyatakan PKS menghormati langkah politik partai lain yang telah mendeklarasikan capresnya.
Aboe mengatakan, saat ini PKS sedang mencermati perkembangan politik nasional. Kendati begitu, PKS memberikan perhatian dan menghormati seluruh langkah politik yang diambil partai lain
NasDem, Demokrat dan PKS tengah membangun komunikasi guna membentuk koalisi di Pemilu 2024. Bahkan kabarnya, koalisi ini akan mengumumkan capres cawapres pada 10 November mendatang.
MKD diminta untuk menyelidiki asal usul suara tersebut.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memanggil sejumlah pihak yang mengaku mendapatkan telepon dari anggota Komisi III DPR. Dalam telepon ini, anggota dewan tersebut diduga hendak mengarahkan kasus Irjen Pol Ferdy Sambo.
MKD menutup laporan ini karena Mahfud menyebut tidak berhak untuk membuka nama anggota DPR yang dihubungi Sambo.
Menurut dia, kasus Ferdy Sambo mencuat menjelang tahun politik Pemilu 2024. Dia menyebut karena kasus ini, masyarakat menjadi lupa mengenai isu politik.
PKS santai menanggapi klaim Golkar yang menyatakan Jusuf Kalla (JK) 1000 persen dukung Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Meskipun JK dan PKS dikenal dekat dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurutnya, dinamika politik dinamis, tidak bisa diikuti secara kaku. Maka itu harus terus dipantau setiap waktunya.
PKS menegaskan siap berkoalisi dengan partai manapun. Termasuk PKB yang pernah berwacana membangun koalisi semut merah.
Hanya saja, PKS menegaskan hubungan dengan NasDem belum terikat. Koalisi PKS dan NasDem belum final.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, persoalan koalisi pilpres layaknya percintaan. Cocok atau tidak diperlukan waktu panjang.
Sebab, ia mengungkapkan, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar PKS selama dua hari hanya mempersiapkan kriteria calon yang akan diusung.
Aboe menerangkan, PKS menginginkan ada tiga poros dalam pemilu 2024. Sejauh ini, pengamatan PKS sudah muncul dua poros yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Semut Merah.
PKB sebelumnya sudah menjajaki komunikasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Apakah PKS akan bergabung dengan koalisi PKB dan Gerindra?
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy mengatakan, proses koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum ada yang pasti. Saat ini janur belum melengkung, segala kemungkinan masih dapat terjadi. Kata dia, koalisi mencari jodoh, tentu harus berproses.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kian dekat untuk membentuk poros ketiga Pilpres 2024.
Advertisement
Advertisement
BERITA TERKAIT
PROFIL LAINNYA