Kata-Kata Mutiara Pernikahan dalam Al-Quran, Penuh Arti

Kata-Kata Mutiara Pernikahan dalam Al-Quran ini tidak hanya menyiratkan nilai-nilai spiritual, tetapi juga memberikan pedoman praktis bagi keharmonisan hubungan pernikahan. Pernikahan dalam ajaran Islam memiliki tujuan mulia yang penuh hikmah serta harapan akan kehidupan rumah tangga yang penuh berkah, kebahagiaan, dan kesuksesan.

Dalam pernikahan, tujuan utama adalah untuk saling melengkapi, saling menyayangi, dan saling membantu dalam meniti kehidupan dunia dan akhirat.

Untuk menggambarkan keindahan pernikahan dalam ajaran Islam, berikut kumpulan kata-kata mutiara pernikahan dalam Al-Quran yang menginspirasi.

1. Surat Ar Rum ayat 21

Kata-Kata Mutiara Pernikahan dalam Al-Quran yang pertama ialah Surat Ar Rum ayat 21.

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Wa min ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwajal litaskunu ilaiha wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḫmah, inna fi dzalika la'ayatil liqaumiy yatafakkarun.

Artinya: "Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."

2. Surat An Nur ayat 32

وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Wa angkiḥul-ayama mingkum waṣ-ṣalihina min 'ibadikum wa ima`ikum, iy yakunu fuqara`a yugnihimullahu min faḍlih, wallahu wasi'un 'alim.

Artinya: "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui."

3. Surat An Nisa ayat 1

Kata-Kata Mutiara Pernikahan dalam Al-Quran yang ketiga ialah Surat An Nisa ayat 1. Berikut bacaannya.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Ya ayyuhan-nasuttaqụ rabbakumullazi khalaqakum min nafsiw waḥidatiw wa khalaqa min-ha zaujaha wa bassa min-huma rijalang kasiraw wa nisa'a, wattaqullahallazi tasa`alụna bihi wal-ar-ḥam, innallaha kana 'alaikum raqiba.

Artinya: "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya; dan dari pada keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."

4. Surat An Nisa ayat 3

فَانْكِحُوْا مَا طَابَ لَكُمْ مِّنَ النِّسَاۤءِ

Fankiḥu mā ṭaba lakum minan-nisa'i.

Artinya: "Maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi."

5. Surat An Nisa ayat 4

وَءَاتُوا۟ ٱلنِّسَآءَ صَدُقَٰتِهِنَّ نِحْلَةً ۚ فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَىْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيٓـًٔا مَّرِيٓـًٔا

Wa atun-nisa`a ṣaduqatihinna niḥlah, fa in ṭibna lakum 'an syai`im min-hu nafsan fa kulụhu hani`am mari`a.

Artinya: "Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya."

6. Surat Adz Dzariyat ayat 49

Kata-Kata Mutiara Pernikahan dalam Al-Quran yang singkat selanjutnya ialah Surat Adz Dzariyat ayat 49. Berikut bacaannya.

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ۝٤٩

Wa ming kulli syai'in khalaqna zaujaini la'allakum tadzakkarun.

Artinya: "Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)".

7. Surat Al Baqarah ayat 221

وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكٰتِ حَتّٰى يُؤْمِنَّۗ وَلَاَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكَةٍ وَّلَوْ اَعْجَبَتْكُمْۚ وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَتّٰى يُؤْمِنُوْاۗ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكٍ وَّلَوْ اَعْجَبَكُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ يَدْعُوْنَ اِلَى النَّارِۖ وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓا اِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِاِذْنِهٖۚ وَيُبَيِّنُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَࣖ ۝٢٢١

Wa la tangkiḫul-musyrikati ḫatta yu'minn, wa la'amatum mu'minatun khairum mim musyrikatiw walau a'jabatkum, wa la tungkihul-musyrikina hatta yu'minu, wa la'abdum mu'minun khairum mim musyrikiw walau a'jabakum, ula'ika yad'una ilan-nari wallahu yad'u ilal-jannati wal-maghfirati bi'idznih, wa yubayyinu ayatihi lin-nasi la'allahum yatadzakkarun.

Artinya: "Janganlah kamu menikahi perempuan musyrik hingga mereka beriman! Sungguh, hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik, meskipun dia menarik hatimu. Jangan pula kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan perempuan yang beriman) hingga mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran."

1. "Pernikahan adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan untuk memuaskan hawa nafsu semata."

2. "Dalam pernikahan, tugas utama adalah saling mengingatkan untuk taat kepada Allah SWT."

3. "Tujuan pernikahan dalam Islam adalah untuk saling menyempurnakan iman dan beribadah secara bersama-sama."

4. "Pernikahan adalah wadah untuk saling mendukung dalam menegakkan agama Allah SWT."

5. "Hubungan pernikahan menjadi suci ketika dijalani dengan tujuan mencari ridha Allah SWT."

6. "Pernikahan yang diridhai Allah adalah yang dijalani untuk mencapai kesempurnaan iman bersama pasangan."

7. "Menikah untuk kelengkapan agama, bukan hanya untuk mencari kebahagiaan duniawi semata."

8. "Tujuan pernikahan sejati adalah untuk saling menguatkan dalam menjalankan perintah Allah SWT."

9. "Dalam pernikahan, kita belajar untuk melayani dan beribadah kepada Allah melalui kehidupan berumah tangga."

10. "Pernikahan adalah jalan untuk mencapai keberkahan dalam beribadah kepada Allah SWT bersama-sama."

Kata-Kata Mutiara Pernikahan Islami Lainnya

11. "Saat menikah, kita berkomitmen untuk saling mengingatkan untuk menjalankan ajaran agama Allah SWT."

12. "Pernikahan yang diridhai Allah adalah yang dijalani dalam kerelaan untuk beribadah kepada-Nya."

13. "Dalam pernikahan, kita harus saling mengingatkan untuk tetap berada di jalan-Nya."

14. "Tujuan pernikahan sejati adalah untuk membentuk keluarga yang teguh dalam keimanan kepada Allah SWT."

15. "Pernikahan adalah amanah untuk saling membantu dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT."

16. "Dalam pernikahan, kita menjadikan pasangan sebagai sahabat sejati dalam beribadah kepada Allah SWT."

17. "Pernikahan yang diridhai Allah adalah yang membawa kita dekat kepada-Nya melalui hubungan suci bersama pasangan."

18. "Tujuan pernikahan dalam Islam adalah untuk bersama-sama melangkah menuju surga dengan beribadah kepada Allah SWT."

19. "Keluarga yang dijalankan dalam ridha Allah adalah keluarga yang teguh dalam menjalankan ibadah dan ketaatan kepada-Nya."

20. "Dalam pernikahan, kita berjanji untuk selalu menjalankan ibadah kepada Allah bersama pasangan."

21. "Pernikahan yang dijalani dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah adalah pernikahan yang penuh berkah."

22. "Tujuan pernikahan sejati adalah untuk saling menguatkan dalam menjalankan ajaran agama Islam."

23. "Dalam pernikahan, kita bertanggung jawab untuk membimbing pasangan dalam beribadah kepada Allah SWT."

24. "Pernikahan adalah kesempatan untuk memperoleh keberkahan dalam beribadah kepada Allah bersama-sama."

25. "Tujuan pernikahan dalam pandangan Islam adalah untuk membentuk keluarga yang taat kepada Allah SWT."