World Water Forum Digelar, 1.094 Pemangku Kepentingan Cari Solusi Masalah Air Global
Salah satu tujuannya adalah agar dapat memberikan solusi terhadap upaya peningkatan akses air dan sanitasi bagi kelompok masyarakat miskin.
Salah satu tujuannya adalah agar dapat memberikan solusi terhadap upaya peningkatan akses air dan sanitasi bagi kelompok masyarakat miskin.
Pertemuan Konsultasi Pemangku Kepentingan World Water Forum ke-2 atau 2nd Stakeholder’s Consultation Meeting (SCM) digelar di Hotel Intercontinental Bali Resort, Jimbaran, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada 12—13 Oktober 2023.
Pertemuan tersebut akan menetapkan sejumlah komitmen dan rencana aksi konkret bersama untuk mencari solusi mengatasi permasalahan air secara global dengan berlandaskan kemauan dan keputusan politik.
Landasan tersebut diyakini akan menciptakan diplomasi air (hidrodiplomasi) yang terdiri dari beberapa kebijakan, yaitu pembiayaan pengelolaan air dan hak atas air. Kebijakan-kebijakan tersebut harus diimplementasikan secara konkret di negara masing-masing, baik secara nasional maupun lokal.
Salah satu tujuannya adalah agar dapat memberikan solusi terhadap upaya peningkatan akses air dan sanitasi bagi kelompok masyarakat miskin. Secara luas, air harus dapat mempersatukan seluruh negara melalui kerja sama penanganan masalah.
“Kita menuruti kemauan politik dan keputusan politik karena air adalah politik bersama, air mengelilingi kita, air menyatukan kita, air menstimulasi kita, dan air adalah masa kini kita. Akan menjadi masa depan kita dan masa depan generasi berikutnya,” kata President World Water Council (WWC), Loic Fauchon dikutip di Jakarta, Jumat (13/10).
2nd Stakeholder’s Consultation Meeting mempertemukan berbagai pemangku kepentingan sehingga bisa menjalin komunikasi yang dapat membangun kerja sama antarnegara di berbagai belahan dunia lainnya seperti Asia Pasifik, Amerika, Afrika, hingga regional lainnya.
merdeka.com
Pertemuan memiliki konsep pembahasan tematik yaitu Water for Humans and Nature, Water Security and Prosperity, Disaster Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation and Hydro-Diplomacy, Sustainable Water Finance, Knowledge and innovation.
merdeka.com
AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 resmi dimulai hari ini, Kamis (7/9).
Baca SelengkapnyaAIS Forum 2023 sebagai ajang unjuk gigi kepada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pemimpin global.
Baca SelengkapnyaMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Persiapan Gugus Tugas Reforma Agraria Summit 2023
Baca SelengkapnyaMenurut Olly, pemaparan yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri sangat penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaForum tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Syakyakirti.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca SelengkapnyaDengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.
Baca Selengkapnya30 Negara telah menjadi pasien IMF karena perekonomian global yang terus mengalami tekanan. Namun, kini 11 negara di antaranya sudah membaik.
Baca Selengkapnya