Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK ingatkan pemberian keringanan pajak tak bisa sembarangan

Wapres JK ingatkan pemberian keringanan pajak tak bisa sembarangan Jokowi JK pimpin rapat paripurna. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sejak diberlakukannya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Kementerian Keuangan menyerahkan wewenang pemberian fasilitas fiskal berupa kemudahan pajak maupun bea cukai pada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Kemenkeu menempatkan stafnya di BKPM mengingat pemberian fasilitas fiskal (keringanan pajak) baik tax holiday maupun tax allowance akan dilakukan di BKPM. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan, pemberian keringanan pajak tidak sembarangan.

"Ya (pemberian keringanan) pajak memang harus hati-hati. Kalau tidak, semua bebas pajak. Lalu pajak apa lagi yang kita kejar?" ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (24/2).

JK sapaan akrabnya menuturkan, bergesernya wewenang pemberian keringanan pajak dari Kemenkeu ke BKPM sudah sesuai dengan aturan. Sebab, pemberian keringanan pajak sejalan dengan upaya menggenjot investasi.

Pemberian keringanan pajak pun harus disesuaikan dengan persyaratan yang berlaku. "Tax allowance itu dengan investasi tertentu, di luar Jawa, Indonesia Timur, tergantung jenis investasinya dan wilayahnya. Begitu kan,"

Terkait pelaksanaan PTSP, JK memberi catatan perlunya menambah desk perizinan daerah. Sesungguhnya, setiap daerah sudah memiliki PTSP. Namun perlu diintegrasikan dengan PTSP di pusat yakni di BKPM. Tidak ada alasan integrasi antara PSTP daerah dan pusat tidak bersinergi.

"Harus jalan, seperti di bawah tinggal dijadikan satu saja kan. Dulu mungkin soal IT, sangat bergantung sistem. Mungkin waktu itu sistem belum berjalan betul, IT belum jalan betul. Sekarang IT sudah jalan, gampang sudah. Mesti online ke daerah," jelasnya.

Wapres meminta proses integrasi dengan PTSP daerah dilakukan dalam waktu singkat. "Satu bulan. Apa yang susah? Internet ada. Anda saja bisa satu hari apalagi BKPM kan?" singkatnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana

Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu

Baca Selengkapnya
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu

Tidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Cerita Jokowi Diperintah Mensesneg Hadiri Konsolidasi Nasional KPU: Mestinya Saya Bisa Tidur, Libur
Cerita Jokowi Diperintah Mensesneg Hadiri Konsolidasi Nasional KPU: Mestinya Saya Bisa Tidur, Libur

Dalam arahannya, Jokowi meminta KPU pusat sampai daerah harus siap menjalankan pemilu yang jujur, adil dan dipercaya oleh rakyat

Baca Selengkapnya
JPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang
JPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang

JPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya