Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untuk bisa bertahan, perbankan butuh tambahan modal Rp 113 T

Untuk bisa bertahan, perbankan butuh tambahan modal Rp 113 T bank expo. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ekonom Bidang Pengkajian dan Pengembangan Persatuan Bank Nasional (Perbanas), Aviliani menyebut industri perbankan Indonesia membutuhkan tambahan modal sekitar Rp 113 triliun. Ini diperlukan untuk menghadapi semakin ketatnya persaingan dan meminimalisir resiko-resiko yang terjadi pada industri perbankan tahun 2015 mendatang.

"Perlunya tambahan modal itu juga dipengaruhi beberapa kebijakan Bank Indonesia yang mewajibkan perbankan memperketat liquiditasnya," ujarnya di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (14/4).

Menurutnya, tambahan modal ini juga diperlukan untuk membiayai sektor perbankan dan mengimbangi kebijakan LDR sebesar 90 persen. "Kebutuhan permodalan itu menjadi hal yang cukup besar mengingat industri pasar modal di Indonesia hanya memiliki kapasitas menyediakan dana tambahan modal hanya sebesar Rp 30 triliun," jelas dia.

Jika tidak ada tambahan modal dipastikan sebuah perbankan akan mengalami kesulitan dalam melakukan ekspansi dan bisnisnya menjadi tidak berkembang. "Karena ke depan selain suku bunga yang saat ini masih tinggi, itu perebutan dan masyarakat akan semakin ketat, semakin sulit," ungkapnya.

Dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan pelaku industri perbankan akan semakin berkurang. Namun, hal itu justru berbanding terbalik dengan industri keuangan non bank yang justru akan semakin bertambah.

"Tahun 2012 hingga 2030 bank akan semakin berkurang, tapi non bank akan semakin meningkat, hal ini harus diantisipasi juga pendidikan mengenai Lembaga Keuangan Non Bank perlu diperluas di masyarakat, karena melihat di pasar modal itu investor lokal masih kecil sekali," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya