Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiru Malaysia, Angkasa Pura I terapkan sistem keuangan online

Tiru Malaysia, Angkasa Pura I terapkan sistem keuangan online Bandara Soeta. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Angkasa Pura I, yang mengelola 13 bandar udara di seluruh Indonesia akan menerapkan sistem keuangan berbasis teknologi informasi (TI) di seluruh cabang. Program yang diharapkan bisa menghemat anggaran itu menelan biaya Rp 64 miliar untuk tiga tahap implementasi.

Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo menyatakan sistem yang dinamai enterprise resource planning (ERP), akan menyeragamkan laporan keuangan dari seluruh bandara yang dikelola perseroan. Keuangan perusahaan dapat langsung diketahui secara online dan memudahkan manajemen membuat keputusan bisnis.

"Intinya dalam bisnis kan pengambilan keputusan harus real time. Sekarang baru sistem keuangan karena yang diutamakan adalah validitas data dan kecepatan pengambilan keputusan," ujarnya di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Direktur Keuangan Angkasa Pura Gunawan Agus Subrata mengaku teknologi ini baru pertama kali diterapkan di Indonesia. Pihaknya terinspirasi oleh sistem serupa yang diterapkan pengelola Bandara Kuala Lumpur International Airport.

"Di Indonesia belum ada, akhirnya sebagai referensi pelaksanaan ERP kita lihat negara tetangga, di antaranya Bandara Kuala Lumpur," ungkapnya.

Pelaksanaan ERP tahap pertama telah diujicobakan sejak April lalu di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, dan Bandara Sepinggan, Balikpapan. Selama 2013-2014, Angkasa Pura bersiap mengembangkan tahap kedua, meliputi loket pembayaran online, bank data proyek pembangunan bandara, serta tahap ketiga berupa data pekerja bandara seluruh Indonesia.

"Tahap dua dan tiga bisa berjalan simultan. Pertengahan 2014 bisa selesai di seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura I," ujar Gunawan.

Angkasa Pura I masih menghitung berapa potensi penghematan dari penerapan ERP. Untuk menerapkan teknologi ini perusahaan pelat merah itu mengaku merogoh kocek Rp 20 miliar khusus tahap pertama.

Selanjutnya, perseroan bakal menggelontorkan Rp 44 miliar lagi buat pelaksanaan tahap dua dan tiga. "Dananya dari kita sendiri," ungkap Gunawan.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet

Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet

Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang

Bank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang

Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.

Baca Selengkapnya
Gerak Cepat, Pemerintah Bahas Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran Pekan Depan

Gerak Cepat, Pemerintah Bahas Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran Pekan Depan

Airlangga mengatakan belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis tersebut.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal Program Makan Siang & Susu Gratis Unggulan Prabowo-Gibran, Kini Masuk Pembahasan RAPBN 2025

Mengenal Program Makan Siang & Susu Gratis Unggulan Prabowo-Gibran, Kini Masuk Pembahasan RAPBN 2025

Ditargetkan penerima program sekitar 83 juta penerima program tersebut

Baca Selengkapnya