Tips untuk Para Orang Tua Ajarkan Anak Kelola Keuangan Sejak Dini
Cara pertama yaitu orang tua harus bisa memberikan contoh bagi anak-anaknya.
Cara pertama yaitu orang tua harus bisa memberikan contoh bagi anak-anaknya.
Psikolog Alsi, Mega Marsha Tengker atau akrab disapa Caca Tengker mengajak para orang tua untuk memperkenalkan cara mengelola keuangan kepada anak sedari dini. Caca memperkenalkan cara mengelola keuangan kepada dua anaknya dengan cara yang mudah, seperti menjelaskan mana barang yang sekiranya berguna dan menjadi prioritas untuk dibeli terlebih dahulu. Lambat laun, anak akan memahami dasar dari literasi finansial yaitu bisa membedakan kebutuhan dan keinginan.
Jadi cara terbaik menurut Caca adalah, orang tua harus bisa memberikan contoh bagi anak-anaknya. Apabila memang orang tua ingin mengarahkan agar anak tidak boros ketika berbelanja di mall atau ketika ‘lapar mata’ melihat konten di internet, orang tua harus bisa memberikan contoh dengan tidak belanja secara impulsif.
Dengan mengenalkan habit finansial kepada anaknya, Caca menegaskan hal ini akan memengaruhi sifat dan tingkah laku anak-anaknya ketika dewasa kelak.
"Saya percaya dengan memberikan pengetahuan dengan benar, kita bisa membantu anak-anak menjadi mengerti bagaimana untuk mendapatkan sesuatu pasti perlu uang dan tidak bisa terus menerus mengikuti kemauannya, jadi anak lebih bisa bijak dalam mengelola uang, mereka juga jadi bisa ngebedain need vs want," ungkap Caca Tengker dikutip dari Antara.
Menambahkan pendapat Caca tersebut, Susi Yuliendra, Liabilities Banking & Services Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, berkata bahwa pendidikan finansial sejak dini sangatlalh penting.
"Mengajarkan basic menabung itu perlu dilakukan sejak dini, dan orang tua harus bisa memfasilitasi serta memberi contoh ke anak. Kesadaran finansial anak itu tidak terjadi dengan sendirinya, jadi orang tua juga harus memberikan contoh menabung," ujar perempuan yang biasa disapa Uchie itu.
Berbicara tentang mengelola keuangan untuk mempersiapkan masa depan anak, Uchie juga mengetengahkan pentingnya memiliki tabungan khusus untuk persiapan pendidikan. "Mempersiapkan masa depan anak adalah kewajiban orang tua, baik secara mental maupun secara finansial untuk memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang terbaik di masa depan. Itu adalah hak mereka. Kalau tidak dipikirkan dan dipersiapkan dari sekarang, bisa jadi uangnya terpakai untuk hal lain sama orang tuanya,” katanya.
"Kita bisa jelaskan seperti apa kebutuhannya kalau mereka ingin sekolah di tempat yang mereka mau. Pastikan orang tua melibatkan anak agar mereka punya andil dan memiliki rasa tanggung jawab atas pilihannya. Contohnya, kalau saya menyediakan beberapa pilihan sekolah, nanti anaknya sendiri yang akan pilih salah satu sekolah tersebut," tambah Caca seraya mengakhiri penjelasannya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat belajar pada anak.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa anak-anak akan mengambil beberapa kebiasaan yang baik dan buruk dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBane menuturkan, semua orang tidak bisa memilih lahir dari rahim keluarga miskin atau keluarga kaya.
Baca SelengkapnyaMembiasakan anak untuk minum air putih perlu dilakukan sejak masih kecil karena manfaat kesehatannya.
Baca SelengkapnyaParenting adalah cara pola asuh orang tua mendidik anak.
Baca SelengkapnyaBiarkan anak membuat kesalahan dalam mengelola uang. Setelah itu, gunakan kesalahan tersebut sebagai momen yang bisa diajar.
Baca SelengkapnyaPerawatan anak kucing harus memperhatikan kondisi berdasarkan umur.
Baca SelengkapnyaMembesarkan anak laki-laki yang baik dan perhatian melibatkan berbagai cara yang bisa diterapkan orangtua.
Baca SelengkapnyaAnak-anak membutuhkan lebih banyak waktu tidur daripada orang dewasa, dan tidur siang adalah cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan ini.
Baca Selengkapnya