Tips Penting untuk Pengusaha agar Merek Produk Bisa Terkenal di Era Digital
Untuk menemukan produk yang dibutuhkan, saat ini konsumen melakukan pencarian di internet, seperti search engine, marketplace, bahkan media sosial.
Untuk menemukan produk yang dibutuhkan, saat ini konsumen melakukan pencarian di internet, seperti search engine, marketplace, bahkan media sosial.
Perkembangan internet dewasa ini telah mendisrupsi cara konsumen mengenal sebuah brand atau merek. Konsumen mulai memanfaatkan smartphone, tablet, dan komputer untuk mencari sebuah produk atau jasa dengan brand tertentu.
Dengan penetrasi internet yang mencapai lebih dari 70 persen dari penduduk Indonesia, pengelola brand atau merek harus beradaptasi, bagaimana hadir di media digital, media sosial, marketplace, dan beragam aplikasi digital, agar lebih mudah ditemukan dan digunakan oleh konsumen.
CEO TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo mengatakan, brand atau merek bukan hanya sekadar logo dan nama, tapi kumpulan pengalaman dari apa yang konsumen rasakan dan pikirkan, ketika mendengar, melihat dan interaksi dengan sebuah merek dari sebuah produk atau jasa.
"Brand merupakan nama yang memiliki makna, di dalamnya mengandung unsur awareness, image, engagement, preferensi dan loyalty sehingga konsumen percaya dan menggunakan sebuah brand. Karena itu membangun brand adalah bagaimana membangun nama di benak konsumen atau masyarakat," ucap Tri dikutip di Jakarta, Selasa (10/10).
Merdeka.com
Menurutnya diliput oleh media terutama media massa nasional sangat diperlukan. Karena media massa nasional, selain memiliki trafik yang tinggi, calon konsumen juga lebih percaya dengan berita dan artikel yang disajikan.
“Ketika brand diliput media online juga akan menambah reputasi, dan kepercayaan akan meningkat. Karena itu membangun hubungan baik dengan media juga diperlukan,” jelas Tri Raharjo.
Platform digital lainnya yang dapat dimanfaatkan, lanjut Tri Raharjo, adalah media sosial. Media sosial memiliki keunggulan sendiri, karena dapat digunakan sebagai sarana interaksi dengan konsumen, sehingga membuat engagement antara brand dengan konsumen menjadi lebih kuat.
Platform digital lainnya yang harus dimanfaatkan oleh brand adalah marketplace, sebagai channel penjualan produk yang ditawarkan sebuah brand. Bahkan pentingnya channel penjualan digital, tidak sedikit brand yang mengubah website yang dimiliki menjadi platform e-commerce.
Dari beragam aktivitas tersebut, menurut Tri Raharjo, pencarian dan ulasan di halaman internet untuk membangun brand awareness dan reputasi, media sosial untuk engagement, dan marketplace untuk mengukur sejauh mana keberhasilan sebuah brand dari aktivitas yang telah dilakukan.
Berikut cara menggunakan e-meterai lengkap beserta tips membelinya dari distributor resmi yang mudah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPengembang S.id akan merilis kartu nama digital bernama TapTap di kuartal akhir 2023.
Baca SelengkapnyaBisnis digital marketing cocok untuk dijalankan, di mana bisnis ini menawarkan jasa pembuatan konten untuk melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP yang harganya bisa menyaingi iPhone dan Samsung.
Baca SelengkapnyaSemua yang tergabung di dalam organisasi profesi kesehatan, yang memiliki pemahaman dan keterampilan berkaitan dengan digital.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi UMKM akan didukung dengan kualitas produk UMKM, agar para konsumen dapat melakukan pembelian berulang terhadap produk-produk lokal.
Baca SelengkapnyaSi kembar, Rihana-Rihani diduga melakukan penipuan barang barang branded seperti tas hingga sendal.
Baca SelengkapnyaShopee menjadi mitra yang kuat dalam menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
Baca Selengkapnya