Tiga pilar kekuatan ekonomi syariah di mata SBY
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melihat tiga kekuatan dalam industri keuangan dan ekonomi syariah. Salah satunya dapat mengurangi ketimpangan perekonomian.
"Saya melihat ekonomi syariah dapat mengurangi ketimpangan perekonomian dunia, melalui sistem bagi hasil, ekonomi syariah membuat tidak adanya jarak antara sektor keuangan dengan sektor riil," ujar SBY saat mencanangkan Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) di Silang Monas Jakarta, Minggu (17/11).
Kekuatan lain dari ekonomi syariah, kata SBY, menghindarkan pembiayaan yang sifatnya dimonopoli oleh pihak pemilik modal. Tidak hanya itu, industri keuangan syariah juga bisa fokus mendukung komitmen perbankan memperluas akses keuangan ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah.
"Melalui pembiayaan pada UMKM yang diiringi semangat kebersamaan, maka lembaga pembiayaan syariah telah ikut berperan nyata dalam menumbuh kembangkan usaha mikro kecil dan menengah," jelasnya.
Yang lingkupnya lebih luas, industri keuangan syariah juga bisa ikut berperan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air. Caranya melalui pinjaman pendanaan dan pembiayaan proyek. "Bisa melibatkan secara aktif lembaga syariah untuk pembiayaan infrastruktur," katanya.
Dari besarnya potensi kekuatan ekonomi syariah, presiden berharap semua elemen memajukan ekonomi syariah di tanah air. Menyusun langkah strategis untuk memaksimalkan potensi ekonomi syariah.
Baca Juga:SBY kagum BTN syariah bikin pemakaman syariahBank Indonesia akui masih banyak kelemahan perbankan syariahSBY berambisi jadikan Indonesia kiblat ekonomi syariah dunia
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu faktor kinerja positif perekonomian nasional yaitu belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaUntuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya