Tak Kunjung Dapat Kerja, Pria ini Jadi Petani Anggrek Beromzet Rp400 Juta per Bulan
Terkadang, hobi bisa dijadikan sebagai sumber untuk mendatangkan keuntungan.
Terkadang, hobi bisa dijadikan sebagai sumber untuk mendatangkan keuntungan.
Perjalanan usahanya berawal dari hobi, saat lulus kuliah Dede berusaha untuk mencari pekerjaan tetapi tidak kunjung mendapatkan. Akhirnya dia memilih untuk menekuni hobinya bertani, salah satunya dengan menanam tanaman anggrek.
Dede pun memutuskan untuk fokus budidaya tanaman anggrek, dia memilih anggrek karena memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha. Di sisi lain Dede juga masih bekerja serabutan di usaha catering, dan menjadi kuli bangunan.
Dari pekerjaanya di catering, dia mendapatkan gaji Rp 25 ribu, dari gajinya tersebut digunakan untuk membeli bibit anggrek botolan.
Pada awal perintisan usaha tanaman anggrek Dede hanya memiliki luas lahan satu kali setengah meter di depan rumahnya. Dalam membudidayakan anggrek pun Dede tidak memiliki keterampilan khusus.
Meskipun tidak memiliki pemahaman khusus tentang budidaya anggrek, Dede terus belajar bagaimana budidaya tanaman anggrek yang benar. Dede mendatangi toko buku untuk belajar budidaya anggrek. Untuk menghemat pengeluaran, di sana ia tidak membeli buku hanya membaca buku dari sampel yang disediakan.
Awal Dede fokus menekuni tanaman anggrek dengan meninggalkan pekerjaanya yang lain pada 2007, terdapat tantangan yang harus dihadapinya. Kedua orang tuanya tidak menyetujui jika dirinya menjadi petani anggrek.
Dede mengatakan bahwa, kedua orang tuanya memiliki keinginan supaya Dede tidak menjadi petani, karena menurut kedua orang tuanya menjadi petani itu kotor, sehingga orang tua dede berharap dede memiliki pekerjaan yang dapat merubah perekonomian keluarga.
"Saat itu sama orang tua tidak didukung, harapan jangan sampai jadi petani supaya merubah ekonomi keluarga," katanya.
Dalam bertani anggrek memerlukan proses yang cukup lama dan cara budidayanya yang terbilang susah. Membutuhkan laboratorium dan lain sebagainya.
Hal tersebut membuat Dede semakin yakin untuk membudidayakan tanaman anggrek karena perawatanya yang susah dan perlu waktu lama, maka sedikit orang yang akan melakukan budidaya anggrek, sehingga kompetitornya sedikit.
Seiring berjalannya waktu usaha budidaya anggrek miliknya semakin berkembang, Dede juga tergabung dalam perhimpunan anggrek Indonesia. Selain itu Dede juga membuka pelatihan untuk warga setempat yang mau belajar budidaya tanaman anggrek.
Kerja sama yang dilakukan Dede dengan mitra adalah mitra akan diberi bibit anggrek untuk dibudidayakan. Hingga saat ini Dede telah memiliki mitra di berbagai daerah seperti Jombang, Singosari dan lain sebagainya.
Semakin berkembang usaha tanaman anggreknya Dede bersama dengan pemuda setempat mendirikan wisata tanaman anggrek. Pada wisata tersebut para pengunjung dapat melihat secara langsung budidaya tanaman anggrek dan melakukannya secara langsung.
"Biasanya rata-rata dalam satu bulan kisaran Rp 400 juta," kata Dede.
Setiap usaha dan kerja keras tak akan mengkhianati hasil.
Baca SelengkapnyaOrang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang tahu bahwa hobi saat masa kecil bisa membawa berkah di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaMembangun bisnis untuk sukses tidak bisa instan. Harus melewati tantangan dan waktu panjang.
Baca SelengkapnyaWaktu yang dibutuhkan untuk melakukan peluncuran ini hanya 8 menit.
Baca SelengkapnyaUang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.
Baca SelengkapnyaBeberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.
Baca SelengkapnyaHeru mengelola lahan sebesar 1 hektar. Lahan tersebut dibelikan orang tua Heru untuk dikeloanya.
Baca SelengkapnyaDengan kerja keras dan strategi yang baik, suatu bisnis bisa menghasilkan omzet yang besar.
Baca Selengkapnya