Sofjan Wanandi sebut pengusaha takut Prabowo jadi Presiden
Merdeka.com - Pemilihan presiden tinggal menyisakan delapan hari lagi. Iklim politik semakin memanas. Pemicunya dari banyak hal, mulai dari kampanye hitam sampai pernyataan saling serang dari tim kampanye maupun dari pihak luar.
Menjelang detik-detik akhir pemilihan presiden, ada kekhawatiran yang dirasakan kalangan pengusaha dan pebisnis. Mereka khawatir jika calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto memenangkan pemilihan presiden dan menjadi orang nomor satu di Indonesia untuk periode lima tahun ke depan.
Pemicunya, kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, visi misi dan pelbagai pernyataan Prabowo soal nasionalisasi kekayaan alam dan perusahaan yang dikuasai oleh asing.
Sofjan menjelaskan, isu ini cukup menakutkan bagi pengusaha. "Kita kalau bicara pengusaha di bawah itu kita mengkhawatirkan kebijakan-kebijakan yang apa dia, statement-statement itu sehingga pengusaha itu takut," ujar Sofjan di kantor Apindo, Jakarta, Selasa (1/7).
Adik dari Yusuf Wanandi ini mengaku, banyak investor baik lokal maupun asing berpikir ulang untuk investasi di Indonesia jika Prabowo menjadi kepala negara. Bahkan, kata Sofjan, kekhawatiran dan ketakutan pengusaha seperti ini belum pernah ditemui sejak Pemilu 1971. Namun, Sofjan tidak ingin buru-buru menyimpulkan soal kebijakan nasionalisasi. Apalagi jika dilihat dalam arti sempit.
"Statement dia tentang nasionalisasi dan kapital kontrol yang bikin takut, itu rangkuman komplain dari pengusaha dalam atau luar negeri yang akan investasi di sini," katanya.
"Nasionalisme sempit itu menakutkan. Banyak yang mempertanyakan itu bener apa enggak. Ketakutan ini enggak pernah terjadi sejak saya menghadapi pemilu tahun 1971," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku tak akan mendiskriminasi warga yang memilih mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaJawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo
Baca Selengkapnya