Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisa 2 bulan lagi, penerimaan pajak baru 72 persen

Sisa 2 bulan lagi, penerimaan pajak baru 72 persen SPT pajak. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Penerimaan negara dari pajak diprediksi tidak akan mencapai 100 persen. Hingga Oktober 2013, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat, penerimaan pajak baru mencapai 72 persen. Diharapkan penerimaan pajak hingga akhir tahun ini mencapai 97 persen.

"Masih ada dua bulan lagi, November dan Desember bisa ada tambahan 22-25 persen," ujar Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu, Fuad Rahmany, di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (6/11).

Namun, kata dia, ini tidak mudah mengingat kondisi ekonomi nasional belum sepenuhnya stabil, sehingga ada kemungkinan meningkat atau menurun.

"Tetapi kita lihat keadaan ekonomi, jika masih juga memburuk sampai Desember, itu tidak akan sampai. Tetapi kalau ekonomi global dan Indonesia membaik, maka dua bulan ini kita targetnya bisa lebih tinggi," jelas dia.

Fuad enggan menargetkan penerimaan pajak. Dia berkaca dari target pertumbuhan ekonomi yang meleset dari awalnya bisa mencapai 6,3 persen tapi diperkirakan hanya akan mencapai 5,5 persen hingga 5,8 persen. Meski pertumbuhan ekonomi direvisi menurun, tapi hal tersebut tidak serta merta menggerus penerimaan pajak secara signifikan.

"Kalau pertumbuhan ekonomi melambat sehingga secara umum juga pertumbuhan pajak melambat, tetapi bukan menurun. Tetap naik, tetapi naiknya itu tidak tinggi lagi dan targetnya saya tidak bisa bilang," ungkapnya.

Potensi pajak di Indonesia sesungguhnya sangat besar. Menurut catatannya, hingga saat ini masih ada 35 juta wajib pajak yang belum membayar pajak. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab penerimaan pajak di Indonesia masih tergolong kecil.

"Dari data BPS (Badan Pusat Statistik) ada sebanyak 115 juta orang yang bekerja dan ada 60 juta orang yang seharusnya membayar pajak, tetapi cuma 25 juta orang yang sudah bayar pajak, sedangkan 35 juta lagi belum bayar pajak," tutup dia.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya
Ditjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya

Masyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Memberatkan, Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Bakal Dihapus
Memberatkan, Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Bakal Dihapus

Kebijakan pemutihan tidak efektif, masyarakat cenderung menunda pembayaran pajak karena menunggu pemutihan.

Baca Selengkapnya
Per 31 Maret 2024,  Baru 12,7 Juta Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan
Per 31 Maret 2024, Baru 12,7 Juta Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan

Kesadaran wajib pajak melaporkan SPT tahunan mengalami peningkatan 4,92 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?

Pemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya