Selamatkan saham, anak usaha grup MNC buyback 18 kali Rp 898 M
Merdeka.com - Anak usaha Group MNC, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) tercatat sudah 18 kali melakukan pembelian kembali saham (buyback). Adapun nilai keseluruhan mencapai Rp898,99 miliar.
Tindakan buyback saham yang dilakukan pihak BMTR, merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Peraturan Publik Dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan (Buyback).
Berdasarkan data yang dihimpun dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Agustus 2013-September 2013, PT Global Mediacom Tbk melakukan buyback saham dengan nilai tertinggi per saham sebesar Rp2.200 dan terendah Rp1.694.
Pertama, BMTR melakukan buyback saham pada 30 Agustus sebanyak 13.679.000 saham dengan nilai total Rp23,17 miliar. Kedua, pada 3 September dengan mengeksekusi sebesar 3.499.000 saham yang mencapai Rp6 miliar. Ketiga, 6 September sebanyak 2.989.500 saham senilai Rp5,01 miliar.
Keempat, 9 September sebesar 2.989.500 saham yang mencapai Rp4,81 miliar. Kelima, 30 September sebanyak 15.329.000 saham dengan nilai Rp32,19 miliar. Keenam, 1 Oktober senilai Rp11,92 miliar atau setara dengan 5.860.500 saham. Ketujuh, 2 Oktober sebesar 20.905.000 dengan nilai total mencapai Rp 44,42 miliar.
Kedelapan, 3 Oktober sebanyak 21.937.500 saham atau setara dengan Rp 46,61 miliar. Kesembilan, 4 Oktober sebesar 21.672.500 saham senilai Rp46,05 miliar. Kesepuluh, 8 Oktober sebanyak 21.725.000 saham dengan nilai sebesar Rp46,70 miliar. Kesebelas, 7 Oktober yang mencapai Rp48,02 miliar dengan buyback sebanyak 22.600.000 saham.
Keduabelas, 9 Oktober sebanyak 21.725.000 saham dengan nilai Rp46,70 miliar. Ketigabelas, 10 Oktober sebesar Rp46,71 miliar atau setara dengan 21.727.500 saham. Keempatbelas, 11 Oktober sebanyak 22.972.500 saham dengan nilai Rp48,81 miliar. Kelimabelas, 17 Oktober senilai Rp69,38 miliar dengan membeli saham sebanyak 32.650.000.
Keenambelas, 18 Oktober sebesar 32.985.000 saham dengan nilai Rp70,09 miliar. Ketujuhbelas, 21 Oktober senilai Rp180,61 miliar atau setara dengan 82.097.500 saham. Terakhir, pada 22 Oktober sebanyak 55.323.500 saham yang mencapai Rp121,71 miliar.
Dengan begitu, perseroan akan membatasi pembelian kembali saham pada harga maksimal sebesar Rp2.300 per saham, dengan jangka waktu paling lama tiga bulan. Terhitung dari 30 Agustus 2013 sampai dengan 30 November 2013.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaMelanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaTren memiliki bunker oleh para orang kaya di dunia semakin meningkat
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMarjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.
Baca Selengkapnya