Raup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Periode sama, produksi minyak dan gas tetap stabil dari tahun ke tahun sebesar 161 mboepd.
Periode sama, produksi minyak dan gas tetap stabil dari tahun ke tahun sebesar 161 mboepd.
PT MedcoEnergi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan laba bersih sebesar USD 242 juta dan EBITDA USD 941 juta di kuartal III 2023.
Periode sama, produksi minyak dan gas tetap stabil dari tahun ke tahun sebesar 161 mboepd. Harga minyak mencapai rata-rata USD 77/bbl selama sembilan bulan pertama 2023, turun USD 24,1/bbl dari USD 101,1/bbl pada periode yang sama 2022. Harga minyak pada kuartal III 2023 pulih menjadi USD 80/bbl.
Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro menyatakan, pihaknya merasa senang dengan kinerja operasional dan keuangan Perseroan.
“Dengan membaiknya harga komoditas dan permintaan energi, kami berharap dapat terus melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Hilmi.
merdeka.com
VP Business Support Medco E&P, Amri Siahaan mengatakan, penghargaan ini menjadi energi pendorong bagi Medco E&P untuk terus meningkatkan capaian TKDN dalam mendukung target produksi migas yang ditetapkan pemerintah.
Penghargaan tersebut merupakan komitmen Medco E&P dalam penggunaan produk dalam negeri sesuai standar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas.
Sebelumnya, perusahaan menyiapkan belanja modal sebesar USD 210 juta, terutama untuk pengembangan Natuna, Corridor dan Ijen.
Di samping itu, utang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Utang Restricted Group sebesar USD 2,5 miliar atau turun sebesar 14 persen tahun ke tahun.
Sedangkan, kas dan setara kas berjumlah USD 666 juta dengan utang bersih USD 2,2 miliar dan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 1,6x.
Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaSejumlah upaya yang berhasil membantu kelancaran arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja kerasnya membangun usaha di masa pandemi Covid-19, omzetnya kini mencapai Rp150 juta dan terjual sampai Dubai.
Baca Selengkapnya