Punya Harta Rp2,7 Triliun, Ini Sumber Kekayaan Bruno Mars
Dia fokus menggeluti dunia musik sejak usia 18 tahun.
Dia fokus menggeluti dunia musik sejak usia 18 tahun.
Bagi pecinta musik, sosok yang satu ini tentu sudah tak asing lagi.
Sebagai seorang penyanyi sekaligus penulis lagu terkenal, karyanya memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dengan musisi lainnya.
Selain itu, musiknya seringkali menggabungkan unsur-unsur dari berbagai genre musik seperti funk, soul, R&B, dan pop.
Salah satu lagunya yang terkenal berjudul 'Just The Way You Are'. Lagu ini menjadi hit besar miliknya pada tahun 2010 dan berhasil menempati puncak Billboard selama 50 minggu.
Ya, dia adalah Bruno Mars. Penyanyi asal Hawai ini terlahir dari kalangan keluarga musisi. Maka tak heran jika dia berbakat dalam dunia musik.
Sejak remaja, dia sudah paham betul arah karier yang ingin dituju. Sehingga dia sudah fokus menggeluti dunia musik sejak usia 18 tahun.
Dilansir dari beberapa sumber, selain menulis dan memproduseri lagunya sendiri, Bruno juga menjadi penulis sekaligus produser lagu bagi beberapa hits terkenal lainnya.
Sebut saja seperti lagu Who Dat Girl oleh Flo Rida, Forget You oleh Ceelo Green, dan Never Close Our Eyes oleh Adam Lambert.
Dia mulai merantau ke Los Angeles pada tahun 2003. Selama puluhan tahun berkarier di dunia musik, Bruno Mars telah berhasil menjual lebih dari 130 juta rekaman dan memenangkan 15 penghargaan Grammy (Grammy Awards).
Dari hasil penjualan lagu dan pencapaiannya ini, nilai kekayaan Bruno Mars di tahun 2023 diperkirakan senilai USD175 juta atau setara dengan Rp2,7 triliun.
Selain dari karier musiknya, kekayaan pelantun lagu 'That's What I Like It' itu diketahui berasal dari investasi yang dijalaninya sejak tahun 2013 di sebuah perusahaan rokok elektrik dan minuman.
Terakhir, dia memiliki kekayaan berupa aset properti seluas 2 hektar dengan nilai sekitar USD9,6 juta atau setara dengan Rp149,06 miliar.
Dia merekam pesan khusus yang ditujukan kepada calon penjelajah Mars.
Baca SelengkapnyaUpaya ini menjadi langkah awal yang menarik umat manusia untuk menemukan kehidupan di planet lain.
Baca SelengkapnyaAda hal-hal yang bertalian antara Mars dan Bumi menurut ilmuwan ini.
Baca SelengkapnyaTarako dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 4 Maret 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBukan harta karun yang melimpah, namun sebuah pesan dan benda-benda penuh kenangan.
Baca SelengkapnyaInstrumen yang disebut sebagai “HP pertama di dunia” ini sebenarnya merupakan astrolab.
Baca SelengkapnyaAtmosfer Mars dapat menyebabkan pembentukan biomolekul yang menyebabkan dugaan kehidupan.
Baca SelengkapnyaDia berasal dari kalangan keluarga miskin dan telah menjadi yatim piatu sejak usia remaja.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke 2023 mengusung konsep yang lebih baru dan megah.
Baca Selengkapnya