PSBB Jakarta Diperpanjang, Rupiah dan IHSG Kompak Ditutup Menguat

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat tipis 17 poin di level Rp14.872 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.899 per USD. Di samping itu IHSG ditutup menguat 2,13 persen ke level 4.945,79. Nilai transaksi mencapai Rp7,09 triliun. Asing keluar Rp812,84 miliar di seluruh pasar.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, dampak penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta yang di perpanjang sampai bulan Oktober kepada sektor perekonomian tidak terlalu besar.

"Namun karena DKI Jakarta yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dan sekaligus Ibu Kota, maka sangat wajar kalau DKI Jakarta selalu di sorot oleh pasar baik lokal maupun pasar Internasional," ujarnya melalui riset harian, Jakarta, Jumat (25/9).

Indonesia memiliki 34 Provinsi, saat ini yang menerapkan PSBB Ketat hanya di Jakarta. Sehingga masih banyak daerah lain yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia itu bisa di lihat dari tren mobilitas untuk ritel ke arah positif dari yang sebelumnya pada April dan Mei mengalami tekanan yang sangat dalam.

"Selain itu perekonomian Indonesia sangat lincah dalam menghadapi krisis Covid-19 ini seperti munculnya berbagai macam variasi usaha makanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sebelumnya masih manual berubah menjadi online. Dan ini merupakan suatu keharusan agar bisa bersaing dan bertahan. Lagi-lagi Covid-19 mengubah tatanan hidup manusia saat ini," katanya.

Pemerintah Diminta Pantau Dampak PSBB

Meski demikian Pemerintah harus terus memantau dampak dari penerapan PSBB yang kembali diberlakukan di Jakarta sejak 14 September hingga 11 Oktober 2020 terhadap perekonomian Kuartal Ketiga 2020 yang kemungkinan akan kembali terkontraksi dan Indonesia akan masuk masa resesi.

"Kita harus tetap optimis dan membantu pemerintah agar kuartal keempat pertumbuhan ekonominya lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya walaupun terjadi kontraksi tapi tidak terlalu dalam apalagi vaksin sudah ditemukan dan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit sehingga bisa menekan laju pandemi covid-19 sehingga PSBB di DKI jakarta bisa kembali ke New Normal," tandasnya.