Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Direktur Sido Muncul Tak Khawatir dengan Ancaman Kemarau Panjang

Direktur Sido Muncul Tak Khawatir dengan Ancaman Kemarau Panjang Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat. Anisyah Al Faqir ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan akan adanya ancaman kemarau panjang akibat el nino. Fenomena ini pun mengancam produksi pertanian di Tanah Air.

Meski begitu, Direktur Perseroan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat tak khawatir bisnisnya terdampak fenomena alam tersebut. Sebab, produksi bahan baku jamu tidak akan terganggu jika terjadi kemarau panjang sekalipun.

"Kalau el nino itu kan pangan, jadi tidak mengganggu produksi kita yang bahan bakunya rempah-rempah," kata Irwan saat ditemui di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/6).

Terpenting, kata Irwan mutu atau kualitas dari rempah-rempah yang digunakan untuk produksi seperti pala, jahe hingga stevia. "Mutu itu penting karena kalau misalnya rendemennya tinggi, itu hasilnya sama tapi zat aktifnya lebih tinggi," sambungnya.

Untuk itu, Sido Muncul terus melakukan penelitian dan pengembangan dari rempah-rempah yang diproduksi dalam negeri. Agar bisa kualitas hasil produksinya terus meningkat dan bisa bermanfaat untuk banyak pihak.

Indonesia Masih Negara yang Subur

Di sisi lain, Irwan menilai tanah Indonesia masih sangat subur dengan sumber air yang sudah diatur sedemikian rupa. Menurutnya pemerintah saat ini sudah bisa mengatur penggunaan air untuk mengantisipasi berbagai risiko yang bisa terjadi.

"Saya lihat Indonesia ini subur dan sudah baik sumber airnya dan pemerintah sekarang mengelola airnya bagus pakai bendungan," kata dia.

"Kalau dulu kan dibuat ke laut menguap dan menghasilkan hujan. Kalau sekarang dikelola dengan membuat bendungan," imbunya.

Pengelolaan air tersebut menurutnya efektif. Terlebih di tahun 2024 pemerintah bakal punya 60-70 bendungan dengan ribuan embungnya . Sehingga dia masih optimis, Indonesia bisa melalui masa-masa kemarau panjang akibat fenomena el nino.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif

Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Panen Jagung di Sumbawa Bersama Mentan, Presiden Sebut Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Stabilkan Harga
Panen Jagung di Sumbawa Bersama Mentan, Presiden Sebut Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Stabilkan Harga

Predisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.

Baca Selengkapnya
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Gagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan

Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya

Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.

Baca Selengkapnya